Mohammad Javad Zarif, Iran's Foreign Minister
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan “mematuhi kesepakatan nuklir 2015 antara Teheran dan kekuatan dunia dalam perbuatan dan tidak hanya kata-kata bukan satu-satunya pilihan Iran".
“Jika melestarikan JCPOA adalah tujuannya, maka tidak ada jalan keluar untuk mengumpulkan keberanian untuk mematuhi komitmen guna menormalkan hubungan ekonomi Iran bukannya membuat tuntutan yang asing. Menjadi pihak yang masih menghormati kesepakatan dalam perbuatan & tidak hanya kata-kata bukan satu-satunya pilihan Iran,” kata Zarif dalam pesan yang diposting di akun Twitter-nya pada hari Kamis (30/8).
Tweetnya muncul setelah pengawas atom PBB mengatakan dalam sebuah laporan bahwa Iran terus mematuhi kesepakatan nuklir.
Dalam laporan itu, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang bermarkas di Wina mengatakan telah diberikan akses ke semua situs di Iran yang perlu dikunjungi dan para inspektur menegaskan Iran telah menjaga dalam batas air berat dan persediaan uranium yang diperkaya rendah.
"Kerjasama yang tepat waktu dan proaktif oleh Iran dalam menyediakan akses tersebut memfasilitasi implementasi protokol tambahan dan meningkatkan kepercayaan diri," kata laporan itu, mengacu pada protokol yang menjabarkan kerangka pengaman dan alat untuk verifikasi.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar