Rudi Paret lahir pada tahun 1901 di Wittgendorf, Jerman. Dia menyajikan terjemahan Alquran yang memiliki urgensi dan kredibilitas yang lebih besar di antara para Islamolog daripada terjemahan lainnya.
Menurut laporan IQNA dilansir dari canel Telegram Islam dan Jerman (Eropa), Rudi Paret memulai studi kuliahnya di Universitas Tübingen Jerman dan belajar studi Oriental. Pada tahun 1924, ia menerima gelar doktornya dari universitas yang sama. Dia kemudian menghabiskan beberapa waktu di Universitas Heidelberg dan kemudian mengajar dalam jurusan bahasa dan budaya Sami dan Islamologi di Ben University.
Dengan bertolak bahwa Rudi Paret telah menghabiskan beberapa tahun selama Perang Dunia Kedua untuk melayani di organ pemerintah Nazi, selama perang, ia ditangkap oleh pasukan Amerika dan kembali ke Jerman pada tahun 1946 dan melanjutkan kegiatan ilmiah dan akademiknya dari awal.
Dia kembali ke kampusnya di Tübingen, dia menjadi ketua bahasa dan budaya Sami dan Islamologi.
Terjemahan Alquran
Dapat dikatakan bahwa Rudi Paret lebih terkenal karena menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Jerman. Dia telah mencoba menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Jerman secara ilmiah dan metodologis, sehingga karya ini di antara para sarjana Islam lainnya dianggap lebih penting daripada terjemahan lainnya.
Meskipun ini bukan terjemahan yang sempurna dan atas mereka yang mengagumi karya ini, ada Islamolog lainnya seperti Stephen Wind yang memiliki kritik atasnya.
Saat ini, terjemahan Rudi Paret di antara lusinan terjemahan Quran lainnya ke dalam bahasa Jerman, adalah salah satu yang paling populer dan paling terkenal.
Karya ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1966 oleh Penerbit Kulhammer di Stuttgart, Jerman.
Leo Winter
Leo Winter adalah salah satu penerjemah Alquran Jerman lainnya, meskipun tidak banyak informasi tentangnya, tetapi terjemahan Alquran yang diatributkan kepadanya bukanlah terjemahan baru dan hanya sebuah ikhtisar terjemahan Ludwig Ullmann, rabi Yahudi abad kesembilan belas yang sudah diisyaratkan oleh IQNA.
Karya ini diterbitkan di Munich pada tahun 1950.
(Canel-Telegram/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar