Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Narkosun ‘Sentil’ Tengku Zulkarnain Yang Mulai Kumat Jelang Pilpres 2019

Narkosun ‘Sentil’ Tengku Zulkarnain Yang Mulai Kumat Jelang Pilpres 2019

Written By Unknown on Kamis, 09 Agustus 2018 | Agustus 09, 2018


Seperti biasa, Ustadz Tengku Zulkarnain kerap kali melontarkan propaganda dengan membuat opini yang bukan-bukan. Seperti biasa juga, Narkosun selalu mengcounter propaganda Ustadz Tengku dengan membalik logika propagandanya. Salah satu netizen menyebut Tenku Zulkarnai mulai kumat.

Kali ini soal akun-akun siluman menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dengan tetap membawa embel-embel umat Islam. Dia bilang bahwa menjelang Pilpres banyak akun-akun siluman yang bermunculan. Dia lalu mengimbau kepada umat Islam (kelompoknya) untuk bangkit dan tidak diam. Dia juga mengimbau agar kesuksesan Pilkada DKI harus diangkat ke tingkat nasional.

“Menjelang Pilpres akun-akun siluman bayaran tidak punya malu sudah bangun tidur, menyerang setiap yang oposisi. Kaum muslimin mesti bangkit jangan diam. Mereka Cuma robot. Kelihatan banyak di dunia maya. Dalam kenyataan suma secuil. Sukses Pilkada DKI harus dinasionalkan,” katanya melalui akun Twitternya, Ahad (05/08/2018).


Ungkapan Ustadz Tengku mendapat tanggapan dari netizen, termasuk dari akun bernama Narkosun yang setiap mengcounter dengan ciri khasnya.

Narkosun menyindir gejala-gejala ulama gadungan yang tak punya malu dan buta mata buta hati juga bermunculan menjelang Pilpres 2019. Mereka dikelompokkan sebagai orang-orang yang tidak waras dengan pekerjaan menyerang pihak oposisi.

Menurut Narkosun, dia juga robot yang betopeng agama. Sebagaimana terjadi di Pilkada DKI, mereka menjual ayat dan mayat untuk mendulang suara. Menurut Narkosun, hal itu harus menjadi pelajaran bagi orang-orang yang waras.

“Menjelang Pilpres ulama-ulama gadungan tidak punya malu dan buta mata hati sudah bangun tidur, menyerang setiap yang oposisi. Kau waras mesti bangkit jangan hanya diam. Mereka Cuma robot bertopeng agama. Dalam kenyataan ngaji saja mungkin blepotan. Pilkada DKI juat ayat dan mayat harus jadi pelajaran,” tulis Narkosun mengomentari cuitan Ustadz Tengku Zulkarnain.

Ikut yang muslim tapi tidak waras atau ikut yang waras tetapi muslim?

(Duta-Islam/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: