Myanmar menolak laporan PBB tentang genosida Muslim Rohingya.
Menurut laporan IQNA dilansir dari situs al-Nashra, Jubir pemerintah Myanmar mengatakan: “Kami menolak hasil yang disebutkan dalam laporan dewan pencari kebenaran PBB tentang pembunuhan minoritas Rohingya.”
Dewan pencari kebenaran PBB dalam laporannya mengungkap adanya bukti pembunuhan massal dan kejahatan HAM besar-besaran terhadap minoritas Muslim Rohingya di Myanmar.
Dewan ini menuduh Kepala pasukan Myanmar, khususnya komandan pasukan, telah melakukan kejahatan perang terhadap Muslim di negara itu dan menyerukan penangkapan dan persidangan mereka.
Laporan itu diafirmasi dalam sebuah pertemuan luar biasa Dewan Keamanan PBB terkait Myanmar, yang diselenggarakan pada Selasa (28/8).
António Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, dalam pertemuan ini mengatakan, laporan Komite Pencari Kebenaran, layak mendapatkan tinjauan yang serius dan mereka yang melakukan pelanggaran HAM di Myanmar harus diadili sehingga membuka jalan bagi rekonsiliasi di negara ini.
(Al-Nashra/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar