Dokumen-dokumen terbaru yang dikeluarkan oleh pihak Kementerian Luar Negeri Amerika menyatakan Arab Saudi mendukung perundingan perdamaian antara Mesir dan rezim zionis setelah pecah perang tahun 1973.
Dokumen ini sangat penting karena untuk pertama mengekspos dukungan Arab Saudi terhadap perundingan perdamaian Mesir tersebut. Sikap ini bertentangan dengan sikap yang diambil oleh negara-negara Arab kala itu yang mengecam Mesir lantaran menandatangani kesepakatan Camp David secara sepihak.
Telegraf kedutaan besar Amerika tertanggal 10 Oktober 1978 menyatakan telah terselenggara pertemuan di kota Tha’if di barat Arab Saudi antara John C. West Duta Besar Amerika untuk Riyadh dan Sa’ud Al-Faishal Menteri Luar Negeri Arab Saudi kala itu. Dalam pertemuan ini, Al-Faishal mendukung ajakan Jimmy Carter supaya Anwar Sadat dan Menachem Begin Perdana Menteri Israel untuk menandatangani perundingan perdamaian Camp David.
Sa’ud Al-Faishal dalam telegraf tersebut menegaskan bahwa sikap Arab Saudi terhadap perundingan perdamaian tersebut telah didistorsi.
Para penguasa Saudi juga tidak berusaha supaya kesepakatan tersebut dibatalkan. Kunjungan Fahd bin Abdulaziz putra mahkota Arab Saudi kala itu ke Kairo dalam rangka melakukan usaha penggagalan tersebut pun tidak terlaksana.
“Kami berharap supaya perundingan Camp David ini berhasil terlaksana, karena keberhasilan perundingan ini tidak lain adalah keberhasilan bagi sahabat dekat kami; yaitu Mesir dan Amerika,” ujar Al-Faishal.
“Kami akan mencincingkan lengan baju untuk memberikan setiap bantuan,” lanjut Al-Faishal.
(Al-Kautsar/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar