Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki sebelum bertolak ke New York hari Ahad (23/9/2018) untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB, menyinggung serangan teror di Ahvaz, Iran hari Sabtu (22/9) dan menekankan penyelesaian krisis kawasan terutama Suriah secara damai.
IRIB melaporkan, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan terkait serangan teror di Ahvaz, Sabtu (22/9) mengatakan, dengan memperhatikan serangan teror di selatan Iran, situasi tidak aman dan pertumbuhan terorisme di kawasan mengalami peningkatan, dan perluasan kekerasan serta terorisme di kawasan harus dicegah.
Presiden Turki juga berbicara tentang kelanjutan upaya menemukan solusi politik krisis Suriah dan menjelaskan, masalah terbesar di Suriah adalah meluasnya terorisme di timur Sungai Eufrat dan harus diambil langkah-langkah untuk menumpas terorisme ini.
Sehubungan dengan pertemuan Sochi dan Tehran terkait Suriah, Erdogan menerangkan, negara-negara kawasan harus menunjukkan sensitivitas lebih.
Presiden Turki menegaskan, dalam lawatan ke New York saya tidak punya jadwal bertemu dengan Presiden Amerika, Donald Trump, tapi jika dia ingin bertemu, kami akan mengkajinya.
Erdogan mengatakan, 27 hingga 29 September 2018 saya juga akan berkunjung ke Jerman dan bertemu dengan kanselir serta investor negara itu.
(IRIB/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar