Khalil al Hayya
Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas menekankan, rezim Zionis Israel akan membayar kebijakannya menangkapi warga Palestina.
Khalil al-Hayya, Anggota Biro Politik Hamas seraya yakin atas ketidakmampuan rezim Zionis melawan bangsa Palestina menambahkan, upaya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membebaskan tawanan Israel dilakukan ketika para pemimpin negara-negara Arab tidak berupaya membebaskan anak-anak mereka yang mendekam di penjara rezim penjajah al-Quds. Demikian dilaporkan Pusat Informasi Palestina.
Anggota Biro PolitikHamas ini menekankan, selama rezim Zionis tidak membayar harga tentaranya ditawan, mereka tidak akan dibebaskan.
Netanyahu meminta Sekjen PBB Antonio Guterres menekan Hamas agar membebaskan tentara Israel yang mereka tawan.
Brigadi Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas di Gaza pada April 2016 menangkap empat tentara rezim Zionis Israel.
(Pusat-Informasi-Palestina/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar