Palestinian boy holding his national flag.
Dua orang Palestina menjadi martir dalam serangan udara Israel di perbatasan Gaza, kementerian kesehatan jalur itu mengatakan Selasa (18/9) pagi.
Seorang juru bicara kementerian mengatakan mayat dua orang tersebut telah dibawa ke rumah sakit di Gaza selatan setelah serangan Senin (17/9) pukul 11 siang (2000 GMT). Dia tidak mengidentifikasi mereka.
Tentara pendudukan Zionis Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan Senin (17/9) malam orang-orang itu menjadi sasaran setelah "menanam perangkat" di samping pagar perbatasan.
Secara terpisah pada Senin (17/9) malam, setidaknya 26 warga Palestina ditembak selama protes baru di Gaza utara, kata kementerian itu.
Sejak berbulan-bulan protes mingguan, yang dimulai pada 30 Maret di perbatasan antara Gaza dan wilayah-wilayah pendudukan, setidaknya 181 orang Palestina telah menjadi martir oleh tembakan tentara Zionis Israel.
Warga Palestina melalui "Marches of Return" telah menunjukkan hak mereka untuk kembali ke tanah air mereka yang diduduki oleh pasukan Zionis. Mereka juga telah menyerukan untuk mencabut sanksi dan pengepungan yang dikenakan di Jalur Gaza.
Mayoritas telah ditembak selama protes tetapi yang lain telah terkena serangan udara dan tembakan tank.
Satu tentara Zionis Israel tewas oleh seorang sniper.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar