Kegagalan berturut-turut rezim Zionis dalam menjegal berlanjutnya protes damai orang-orang Palestina di Gaza, dan ketidakmampuan Israel menghadapi terowongan rahasia gerakan perlawanan Palestina, menyebabkan rezim agresor ini mengambil langkah baru dengan membangun dinding beton canggih di sekitar Gaza.
Koran rezim Zionis, Yedioth Ahronoth melaporkan, dinding beton ini sedang dibangun sepanjang 65 kilometer di wilayah perbatasan dengan Gaza.
Media Israel ini menyebut tembok beton canggih ketiga ini sebagai dinding beton terpanjang di dunia.
Rezim Zionis mengklaim pembuatan dinding beton berteknologi canggih ini untuk melindungi wilayah darat dan laut Israel dari serangan para pejuang Gaza.
Dilaporkan, dinding ini menggunakan teknologi terbaru dalam industri beton.
Pasca kekalahan Israel dalam perang Gaza tahun 2014, rezim Zionis memutuskan untuk membangun dinding penghalang setelah melakukan riset selama tiga tahun dengan menghabiskan dana jutaan dolar.
Sebelumnya, Israel juga membangun dinding serupa di wilayah yang berbatasan dengan Mesir, Suriah dan Lebanon.
Selain itu, sebuah tembok besar juga dibangun di Tepi Barat Sungai Jordan.
Tapi semua dinding tersebut tidak menggunakan teknologi sanggih sebagaimana yang sedang diterapkan di Gaza.
Sejak 2006 hingga kini, jalur Gaza berada dalam kepungan blokade rezim Zionis dari arah udara, laut dan darat yang menjadikan daerah kecil tersebut sebagai penjara terbesar di dunia.
(Yedioth-Ahronoth/Qodsna/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar