Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Pentagon Membatalkan Bantuan $ 300 Juta ke Pakistan

Pentagon Membatalkan Bantuan $ 300 Juta ke Pakistan

Written By Unknown on Kamis, 06 September 2018 | September 06, 2018


Departemen Pertahanan Amerika mengumumkan penghapusan $ 300 juta bantuan dari negara itu, yang didedikasikan untuk melawan militan di Pakistan.

Menurut laporan IQNA dilansir dari Reuters, militer AS mengumumkan keputusan akhir untuk membatalkan bantuan $ 300 dolar kepada pemerintah Pakistan. Ini karena kegagalan Islamabad untuk memerangi militan.

Juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Kone Faulkner mengatakan bahwa sisa bantuan $ 300 juta akan ditangguhkan karena kurangnya tindakan tegas Pakistan untuk mendukung "Strategi Asia Selatan."

“Pentagon bermaksud untuk mengalokasikan $ 300 juta ini jika Kongres mengesahkannya untuk prioritas mendesak lainnya,” imbuhnya.

Awal tahun ini, $ 500 juta bantuan lain ke Pakistan telah dihapus oleh Kongres, sehingga totalnya menjadi $ 800 juta.

Berita itu terungkap ketika Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dan Jenderal Korp Marinir Amerika Serikat, Joseph Dunford, akan melakukan perjalanan ke Pakistan.

Penghapusan bantuan yang disebut "dukungan untuk koalisi" adalah bagian dari penangguhan bantuan yang lebih luas ke negara itu, yang mana Trump mengumumkan pada awal tahun ini. Dia menuduh Pakistan tidak menjawab bantuan sebelumnya dengan apa pun kecuali kebohongan dan penipuan.

Pemerintah Trump mengatakan, Islamabad menyediakan tempat aman bagi orang-orang bersenjata yang telah berperang di Afghanistan selama 17 tahun, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Pakistan.

Meskipun demikian, para pejabat AS tidak akan terus memberikan bantuan ini jika terjadi perubahan dalam perilaku Pakistan.

Para pakar panglima perang Afghanistan mengatakan, tempat perlindungan militer di Pakistan telah memberikan tempat yang aman untuk merancang rencana serangan mematikan dan perekrutan kembali bagi para pemimpin Taliban di Afghanistan.

(Reuters/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: