Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump kembali menggerutu tentang Iran dan mengklaim bahwa Iran berada di ambang keruntuhan setelah ia keluar dari kesepakatan nuklir.
Trump dalam wawancara dengan NBC News, Kamis (27/9/2018) lagi-lagi menyebut JCPOA sebagai salah satu kesepakatan terburuk dan mengklaim Iran akan kembali ke meja perundingan dan kesepakatan baru akan dicapai.
Dia menyampaikan harapan bahwa kesepakatan baru itu akan lebih baik.
Sebelum ini, Inggris, Perancis, Jerman, Rusia dan Cina dalam sebuah pernyataan bersama di New York secara tegas menyatakan dukungan mereka terhadap JCPOA.
"Mekanisme keuangan khusus untuk mempertahankan hubungan bisnis dengan Iran – terlepas dari sanksi Amerika – akan dilaksanakan pada bulan November," kata statemen tersebut.
(NBC-News/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar