Yahya Sinwar, Kepala Biro Politik Hamas di Jalur Gaza
Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di Jalur Gaza menyinggung ancaman musuh Zionis terkait meneror para pemimpin Muqawama di Jalur Gaza seraya mengatakan, jiwa para komandan poros Muqawama tidak lebih berharga ketimbang jiwa anak-anak Palestina dan setiap saat siap untuk berkorban.
Menurut laporan Pusat Informasi Palestina, Yahya Sinwar dalam demonstrasi Hak Kepulangan hari Jumat di perbatasan Jalur Gaza menekankan, rakyat Palestina menginginkan pembatalan blokade Jalur Gaza dan di jalur ini mereka tidak akan merusak martabatnya serta tidak akan mundur dari prinsip dan cita-citanya, sehingga tujuan bangsa Palestina yang berlandaskan pada kebebasan, kepulangan dan pembatalan blokade dapat terwujud.
"Gerakan Hamas akan tetap bersama bangsa Palestina hingga terealisasinya tujuan demonstrasi Hak Kepulangan dan mereka yang percaya demonstrasi ini bakal gagal, atau mundur untuk tidak melakukannya dikarenakan kelaparan dan takut mati benar-benar berada dalam kesalahan," ungkap Sinwar.
Demonstrasi Hak Kepulangan telah dilakukan sejak 30 Maret 2018 dengan tujuan menekankan hak kepulangan para pengungsi Palestina dan pembatalan blokade Jalur Gaaza dengan dihadiri warga Palestina yang berada di jalur perbatasan Jalur Gaza dengan daerah Palestina pendudukan. Demonstrasi ini masih terus berlanjut hingga kini.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, hingga kini lebih dari 180 warga Palestina gugur syahid dalam demonstrasi ini dan sedikitnya 18 ribu lainnya cedera.
(Pusat-Informasi-Palestina/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar