Seyed Morteza Jamaleddin, Wakil Direktur Darul Quran makam Husaini, mengumumkan studi tentang pendekatan baru untuk aktivitas stasiun-stasiun Qurani Arbain.
Menurut laporan IQNA dilansir dari situs Darul Quran makam Husaini, sebuah pertemuan para pejabat markas-markas Alquran di Irak dan lembaga-lembaga Alquran yang berafiliasi dengan atabah dan tempat ziarah Syiah diselenggarakan untuk meninjau kembali mekanisme untuk pelaksanaan program Qurani Arbain.
Seyed Morteza Jamaleddin berkata: “Pertemuan ini diadakan atas prakarsa Darul-Quran makam Husaini.”
“Pertemuan tersebut, yang diselenggarakan oleh para pejabat markas-markas Alquran Irak dan lembaga-lembaga Alquran atabah dan tempat ziarah Irak, mengkaji kesiapan lazim untuk ziarah Arbain Husaini dan pentingnya kegiatan-kegiatan Alquran tahun ini oleh pasukan berpengaruh atabah dan tempat-tempat ziarah Irak, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan program pembangunan stasiun Alquran pada tahun-tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, dalam pertemuan ini, dibahas dan dikaji penyelenggaraan kegiatan stasiun Alquran Arbain tahun ini dengan pendekatan dan opini baru, yang juga dibahas serta pertukaran pendapat terkait dengan pekerjaan Alquran bersama dengan kegiatan dakwah hauzah ilmiah, yang dilakukan setiap tahun, yang kesemuanya itu berkat keberadaan marjaiyah keagamaan dan juga dengan adanya bantuan atabah serta situs-situs ziarah.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar