F-22 stealth fighter jets.
Sebuah laporan mengatakan pada hari Kamis (4/10) bahwa Angkatan Udara AS dapat menggunakan pesawat tempur siluman F-22 dan F-16CJ Viper untuk menekan dan menghancurkan pertahanan udara musuh sebagai tanggapan atas penyebaran sistem rudal permukaan-ke-udara S-300 Rusia ke pemerintah Suriah.
AS telah menggunakan F-22 dan F-16CJ selama tahap pembukaan serangan militernya di Suriah ketika belum jelas bagaimana pasukan pemerintah Suriah dapat menanggapi penampilan mereka di wilayah udara negara itu.
Washington mungkin harus kembali ke taktik seperti itu, meskipun sudah terus menggunakan F-22 di daerah yang dikontrol pemerintah Suriah, tulis majalah Drive.
Moskow mengumumkan pekan lalu bahwa pihaknya akan memasok rudal anti-pesawat S-300 ke Suriah setelah pasukan pemerintah, menanggapi serangan udara Israel pada 17 September, secara keliru menembak jatuh sebuah pesawat pengintai militer Rusia yang menewaskan semua 15 awak kapal di pesawat itu.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa jet Zionis Israel telah menggunakan Il-20 Rusia sebagai perisai terhadap sistem pertahanan udara Suriah dan menyalahkan Angkatan Udara Zionis Israel atas jatuhnya pesawat tersebut.
(Drive/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar