Menlu Inggris Jeremy Hunt
Ketika perundingan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) menemui jalan buntu, Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt memperingatkan pemimpin Eropa jangan menilai sikap lunak dan sopan London sebagai indikasi kelemahan.
Jeremy Hunt Ahad (30/9) di konferensi tahunan Partai Konservatif negara ini menyatakan, keamanan dan kemakmuran Uni Eropa tergantung pada berlanjutnya hubungan dengan London di era pasca Brexit. Demikian dilaporkan Sputnik.
Menlu Inggris di konferensi tersebut menambahkan, Eropa yang bebas dari komunisme dan fasisme berhutang pada Inggris.
Jeremy Hunt mengingatkan bahwa London setelah keluar dari Uni Eropa akan memiliki pelung lebih besar untuk inovasi dan mempertahankan suara independennya di arena politik.
Statemen ini dirilis ketika perundingan Inggris dan Uni Eropa terkait Brexit tidak mengalami kemajuan serta isu ini menjadi salah satu tensi utama antara kedua pihak.
Rakyat Inggris Raya (Inggris, Skotlandia, Wales dan Irandia Utara) dalam sebuah referendum tahun 2016 mendukung keluarnya negara ini dari Uni Eropa.
Perundingan Brexit dimulai sejak awal tahun 2017, namun Brussels dan London sampai saat ini gagal meraih kesepakatan.
(Sputnik/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar