Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Menlu Pompeo Mengharapkan Denuklirisasi di Pembicaraan Pyongyang

Menlu Pompeo Mengharapkan Denuklirisasi di Pembicaraan Pyongyang

Written By Unknown on Senin, 08 Oktober 2018 | Oktober 08, 2018

Mike Pompeo, Menlu AS

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengharapkan pada Ahad (7/10) dia dapat mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tentang upaya menghentikan program senjata nuklir yang berpotensi mengancam Amerika Serikat.

Pompeo memasang sebuah foto dirinya di Twitter Ahad (7/10) melambaikan tangan dari pintu pesawat pemerintah AS di Tokyo dengan tulisan: "Tujuan berikut #Pyongyang bertemu dengan Ketua Kim dan melanjutkan pekerjaan kami untuk memenuhi komitmen-komitmen yang telah dibuat di #pertemuanpuncaksingapura."

Pompeo, yang mengadakan lawatan keempat ke Pyongyang, mengatakan di Twitter pada Jumat (5/10) dia akan "meneruskan usaha-usaka kami membangun jalan menuju wilayah bebas senjata nuklir atau denuklirisasi (Korea Utara)."

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS tak dapat segera mengonfirmasi ketibaan Pompeo di Pyongyang karena dari sana komunikasi ke luar terbatas, demikian Reuters melaporkan.

Pompeo mengunjungi Jepang pada Sabtu (6/10) dan diperkirakan tiba di Seoul Ahad (7/10) malam. Dia juga dijadwalkan berkunjung ke Beijing sebelum kembali ke AS pada Senin.

Ketika berbicara kepada wartawan dalam perjalanan ke Tokyo, Pompeo mengatakan tujuannya ke Pyongyang ialah meyakinkan pemahaman atas yang masing-masing pihak berusaha mencapainya. Dia juga berharap dapat menyetujui "tanggal umum dan lokasi" bagi pertemuan puncak kedua antara Presiden AS Donald Trump dan Kim Jong-un menyusul pertemuan pertama mereka di Singapura pada bulan Juni.

Kunjungan terakhir Pompeo ke Korea Utara gagal untuk membuat kemajuan dimana Pyongyang mengecam dia mengajukan "tuntutan seperti gangster".

Baru-baru ini, dia membuat marah Korea Utara dengan menyatakan sanksi internasional harus tetap berlaku sampai Pyongyang menghentikan senjata nuklirnya.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: