Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Petinggi Vatikan Tuduh Penentang Paus Lakukan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik

Petinggi Vatikan Tuduh Penentang Paus Lakukan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik

Written By Unknown on Senin, 08 Oktober 2018 | Oktober 08, 2018

Pope Francis.

Pejabat tinggi Vatikan pada Minggu (7/10) mengeluarkan surat keras terbuka, menuduh uskup agung, yang melancarkan serangan terhadap Paus Fransiskus, melakukan "pekerjaan dengan bingkai politik tanpa dasar nyata".

Kardinal Marc Ouellet mengatakan secara rinci dalam surat tiga halaman itu bahwa seruan Uskup Agung Carlo Maria Vigano agar Paus mundur karena diduga menutupi pelanggaran seksual tokoh penting gereja Amerika Serikat adalah "fitnah dan pencemaran nama baik".

Ouellet, yang mengepalai lembaga Vatikan, Kongregasi Uskup, mengeluarkan surat itu sebagai tanggapan atas pernyataan Vigano pada 26 Agustus, saat ia menuduh daftar panjang pejabat Vatikan dan Gereja di Amerika Serikat dulu dan kini menutupi perkara Theodore McCarrick, 88, mantan uskup agung Washington, D.C., dan meminta Paus mundur, demikian Reuters melaporkan.

Vigano menyatakan Paus mengetahui selama bertahun-tahun tentang perilaku seksual menyimpang McCarrick dengan seminaris laki-laki dewasa tapi tidak melakukan apapun.

Surat Ouellet itu adalah sanggahan satu demi satu tuduhan Vigano tersebut.

Dia menyatakan Vigano, yang bersembunyi dan mengeluarkan tuduhan terbuka melalui media Katolik konservatif, yang secara tradisional bertentangan dengan Paus, membiarkan dirinya "diyakinkan akan tuduhan mengerikan itu".

Ouellet, seorang Kanada, mengatakan, "Keluarlah dari persembunyian, bertobatlah untuk pemberontakanmu dan kembali ke perasaan lebih baik terhadap Bapa Suci, bukannya memperburuk permusuhan terhadapnya."

(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: