Sarmat, new Russian intercontinental ballistic missile.
Presiden Rusia Vladimir Putin memuji rudal hipersoniknya yang baru dikembangkan di negara itu yang mendukung kekuatan militernya, namun bersikeras bahwa Moskow hanya akan menggunakan senjata nuklir jika ditargetkan.
"Hanya ketika kami menjadi yakin bahwa ada serangan yang masuk ke wilayah Rusia, dan itu terjadi dalam beberapa detik, hanya setelah itu kami akan meluncurkan serangan balasan," Putin menekankan pada hari Kamis (18/10) saat membahas diskusi panel di sebuah forum kebijakan internasional di kota wisata Laut Hitam di Sochi.
Dia juga menunjukkan bahwa doktrin militer Rusia tidak mengharapkan serangan nuklir preventif, menggarisbawahi bahwa Moskow hanya akan menggunakan senjata nuklirnya jika sistem peringatan dini mendeteksi rudal bergerak ke arah Rusia.
(Russia-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar