Ilustrasi Densus 88 (Foto: MN Kanwa/ANTARA)
Densus 88 menangkap seorang terduga teroris, RAP, di Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi. RAP diduga teroris yang ingin melakukan aksi teror di acara pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu.
Kabag Penum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Rabu (8/11) mengaku masih melakukan pengecekan. Dia juga mempersilakan mengecek ke Polres Bekasi.
Informasi yang diperoleh, diduga RAP merupakan simpatisan ISIS dan melakukan komunikasi IT dengan Abu Kahfi tentang rencana amaliah di Kedutaan Myanmar dan pernikahan anak Jokowi.
Penangkapan dilakukan pada Senin tanggal 06 November 2017 pukul 15.20 WIB di rumah kontrakan di Jl. Yamin Rt. 01/06 Kelurahan Cimuning Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi. RAP merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah.
Di kontrakan tersebut RAP tinggal bersama dengan ibiunya. Berdasarkan keterangan saksi Junaedi, keduanya baru tinggal di kontrakan tersebut selama lima hari. RAP tinggal bersama ibunya.
Saat ini lokasi penangkapan sudah diamankan oleh pihak RT dan pemilik kontrakan. Pengamanan juga melibatkan Bimaspol dan Babinsa wilayah Kelurahan Cimuning. Densus 88 dan BNPT belum melakukan olah TKP di lokasi.
Pernikahan Kahiyang dan Bobby dilaksanakan hari ini Rabu (8/11). Acara ijab kabul dilakukan pagi hari dan resepsi dilaksanakan dua kali, siang dan malam hari. Jokowi menyebar 8.000 undangan untuk pernikahan putri tunggalnya ini.
(Kumparan/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar