Ritual ibadah politik salat Jumat Isfahan, Iran, hari ini dipimpin oleh Ayatullah Sayyid Yusuf Tabatabaeinejad, wakil Rahbar Revolusi Islam Iran, untuk Propinsi Isfahan.
Dalam khutbah Jumat hari ini, Ayatullah Tabatabaeinejad menguraikan berbagai ragam kekalahan yang telah dialami oleh Amerika Serikat dalam memerangi Dunia Islam.
“Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyatakan menentang keputusan Donald Trump untuk mengganti ibu kota Israel,” ujar Ayatullah Tabatabaeinejad.
Ayatullah Tabatabaeinejad menegaskan, “Amerika telah mengalai kekalahan dalam perang militer di berbagai negara. Di Yaman, Washington juga sedang mengalami kekalahan yang serupa. Rezim ini akan kehilangan pangkalan militer dan politik di seluruh dunia.”
“Lantaran telah mengalami banyak kekalahan ini, Amerika meluapkan kemurkaannya, dan setiap saat pasti akan melakukan tindakan-tindakan dengan tujuan mengganti kekalahan ini,” lanjut penegasan Ayatullah Tabatabaeinejad.
Menurut penilaian khatib Jumat Isfahan, masyarakat dunia sudah mengenal banyak sisi dari tingkah laku Amerika. Untuk itu, kebencian mereka terhadap rezim ini semakin meningkat. Kebencian inilah yang telah mendorong dunia untuk berani membakar bendera Amerika.
Ayatullah Tabatabaeinejad berpesan supaya rakyat Iran selalu menjaga pesatuan nasional yang telah mereka miliki. Menurut penilaiannya, persatuan adalah sebuah modal besar untuk negara dan jangan sampai dengan mudah diperjualbelikan. Fitnah-fitnah yang dituduhkan kepada para petinggi negara di media-media massa bisa merusak pilar-pilar negara ini seperti rayap.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar