Ayatullah Muhsin Araki, anggota Dewan Ahli Kepemimpinan Iran dan Sekretaris Jenderal Lembaga Pendekatan Mazhab Islam, menegaskan ketika berorasi dalam rangka memperingati Gelora 9 Day hari ini, setelah musuh tidak komitmen terhadap kesepakatan nuklir, Iran harus kembali ke periode pra kesepakatan nuklir.
“Sekarang kita sedang melakukan perang ekonomi melawan musuh. Dalam perang ekonomi ini, kita memerlukan para mujahid dan komandan ekonomi yang tangguh dan tulus serta mampu menutup seluruh jalan pengaruh musuh ke dalam sistem ekonomi negara kita,” ujar Ayatullah Araki.
Menurut pernyataan Ayatullah Araki, dengan cara melakukan pengaruh dalam sistem ekonomi kita, musuh ingin membuat rakyat kita lelah. Untuk melawan perang ekonomi musuh ini, para petinggi negara terkait akan melakukan usaha yang berkali lipat. Sekarang kita sedang menghadapi perang ekonomi yang dipaksakan. Para petinggi negara kita tidak akan membiarkan perang ini dilancarkan oleh musuh.
Ayatullah Araki meminta kepada para petinggi negara terkait supaya tidak lagi setia kepada janji yang telah diikat dengan musuh apabila mereka juga telah melanggar.
“Jika Anda melihat musuh sudah lagi menepati janji, maka Anda harus mengambil jarak dari janji ini. Sekarang kita harus kembali kepada periode pra kesepakatan nuklir, karena musuh sama sekali tidak pernah menepati janji,” ujar Ayatullah Araki.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar