Dia dicopot dari jabatannya.
Seorang komandan pasukan Israel ketahuan mencuri tiga apel milik pedagang Palestina. Kejadiannya berlangsung pekan lalu di Kota Hebron, Tepi Barat.
Komandan unit dari Brigade Givati itu mengambil tiga apel dari gerobak pedagang Palestina, lari karena unjuk rasa menolak pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel berakhir ricuh.
Komandan tidak disebut identitasnya ini membagi rata ketiga apel itu bersama dua anak buahnya. Namun sang komandan tidak menyadari ada orang Palestina merekam pencurian tersebut.
Rekaman video kasus memalukan itu langsung tersiar luas di media sosial.
Militer Israel segera menyelidiki peristiwa tersebut. Juru bicara militer Israel membenarkan komandan itu telah mengambil tiga apel dari gerobak pedagang Palestina. Dia menyebut insiden itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dari seorang serdadu dan komandan Israel.
Pihak militer akhirnya mencopot dia dari jabatannya sebagai komandan. Dia akan menghadapi hukuman berikutnya.
(Haaretz/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Seorang komandan tentara Israel mencuri apel milik pedagang Palestina di Kota Hebron. (Foto: Twitter)
Seorang komandan pasukan Israel ketahuan mencuri tiga apel milik pedagang Palestina. Kejadiannya berlangsung pekan lalu di Kota Hebron, Tepi Barat.
Komandan unit dari Brigade Givati itu mengambil tiga apel dari gerobak pedagang Palestina, lari karena unjuk rasa menolak pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel berakhir ricuh.
Komandan tidak disebut identitasnya ini membagi rata ketiga apel itu bersama dua anak buahnya. Namun sang komandan tidak menyadari ada orang Palestina merekam pencurian tersebut.
Rekaman video kasus memalukan itu langsung tersiar luas di media sosial.
Militer Israel segera menyelidiki peristiwa tersebut. Juru bicara militer Israel membenarkan komandan itu telah mengambil tiga apel dari gerobak pedagang Palestina. Dia menyebut insiden itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dari seorang serdadu dan komandan Israel.
Pihak militer akhirnya mencopot dia dari jabatannya sebagai komandan. Dia akan menghadapi hukuman berikutnya.
(Haaretz/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar