Imam Ali as berkata “barang siapa yang telah memilih dirinya sebagai pemimpin untuk manusia, maka ia harus memulainya dengan mengajarkan kepada dirinya sendiri sebelum ia mengajarkan orang lain dan hendaknya ia mendidik dirinya sendiri sebelum ia mendidik orang lain dengan lisannya.
Shabestan News Agency, ajaran-ajaran Ahlul Bait as, hikmah serta wejangannya tidak hanya berlaku pada masa hidup mereka saja, akan tetapi ajaran mereka berlaku sampai hari kiamat nanti dan dengannya kita bisa mencapai kehidupan yang baik.
Amirul Mukminin Imam Ali as berkata “barang siapa yang telah memilih dirinya sebagai pemimpin untuk manusia, maka ia harus memulainya dengan mengajarkan kepada dirinya sendiri sebelum ia mengajarkan orang lain dan hendaknya ia mendidik dirinya sendiri sebelum ia mendidik orang lain dengan lisannya, karena barang siapa yang mengajar dan mendidik dirinya sendiri itu lebih aging dari pada ia mengajar dan mendidik orang lain.”
Dari hadits Imam Ali as ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa ucapan seseorang akan berpengaruh saat ucapannya selaras dengan perbuatannya. Dengan demikian sebelum memberikan pelajaran kepada orang lain ia harus mengajari dirinya sendiri terlebih dahulu.
Sebagai tambahan Imam Ali as berkata “lisan orang yang berakal ada di belakang hatinya sementara hati orang jahil ada di belakang lisannya.”
Imam as juga mengatakan “hati orang jahil ada di lisannya sementara lisan orang yang berakal ada di hatinya.”
Dari ucapan Imam Ali as di atas dapat disimpulkan bahwa orang yang berakal selalu berfikir sebelum mengatakan sesuatu dengan lisannya, sementara orang jahil tidak pernah memikirkan akibatnya.
حضرت امیرالمومنین علی(ع) می فرمایند: «مَن نَصَبَ نَفسَهُ للنّاسِ إماما فليَبدأ بتَعليمِ نَفسِهِ قَبلَ تَعليمِ غَيرِهِ ، و ليَكُن تأديبُهُ بسِيرَتِهِ قَبلَ تأديبِهِ بلِسانِهِ ، و مُعَلِّمُ نَفسِهِ و مُؤدِّبُها أحَقُّ بالإجلالِ من مُعَلِّمِ النّاسِ و مُؤدِّبِهِم»
«کسی که خود را رهبر مردم قرار داد باید پیش از آنکه به تعلیم دیگران بپردازد خود را بسازد و پیش از آنکه به گفتار تربیت کند با کردار تعلیم دهد زیرا آن کس که خود را تعلیم دهد و ادب کند سزاوارتر به تعظیم است از آن که دیگری را تعلیم دهد و ادب بیاموزد.»
پیام: سخن گفتن کسی اثر دارد که گفتار و عملش یکی باشد. قبل از یاد دادن باید یاد بگیری. کسی که معلم است نباید پیرو هوا و هوس باشد. حرف موقعی اثرپذیر است که اول در خودت اثرپذیر باشد. راهنما باید عاقل باشد و اول خود را ساخته و آراسته با عمل تعلیم و تعلم کند نه با زبان.
*برگرفته از کتاب «حکمت های نهج البلاغه»، نوشته حجت الاسلام محمدرضا هادی زاده
پایان پیام/248
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar