Imam Makshum as berkata “paling dibencinya orang ialah ia yang ditinggalkan oleh Allah swt dan telah menyimpang dari jalan yang benar, dan telah terikat dengan ucapan-ucapan yang menyimpang, menyesatkan orang lain dan kelak ia akan menanggung semua dosa-dosa orang yang telah ia sesatkan.”
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Muhsin Mahmudi saat menjelaskan tentang orang-orang yang berada di jalan kebatilan, khurafat, bid’ah, penyimpangan atau bahkan berkata buruk atas nama Imam Zaman afs dan agama Islam, maka yang ia lakukan juga akan berakibat kepada orang lain.
Mengenai hal ini Imam Shadiq as berkata “bagi orang-orang yang melakukan bid’ah yang telah banyak membuat orang lain menyimpang maka taubatnya akan diterima jika ia telah mampu membuat semuanya seperti sedia kala.”
Imam Makshum as berkata “paling dibencinya orang ialah ia yang ditinggalkan oleh Allah swt dan telah menyimpang dari jalan yang benar, dan telah terikat dengan ucapan-ucapan yang menyimpang, menyesatkan orang lain dan kelak ia akan menanggung semua dosa-dosa orang yang telah ia sesatkan.”
Lebih lanjut Hujjatul Islam Mahmudi menuturkan, saat ini segala bentuk kejahatan merupakan hasil dari bid’ah yang dicetuskan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab selaku pendiri aliran Wahabi, yang berkat campur tangan Inggris aliran ini mampu berdiri.
Orang-orang yang melakukan bid’ah atau pembaharuan dalam agama dimanapun mereka berada, mereka tidak akan pernah diampuni karena apa yang mereka lakukan menyebabkan pertumpahan darah di penjuru dunia khususnya negara-negara Islam, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar