Sebuah laporan investigasi di laman Insurge Intelligence menyebutkan bahwa Kemlu Amerika Serikat (AS) telah mengucurkan dana sebesar 1 juta US$ untuk berselancar di atas gelombang demo yang sempat sekian hari melanda Iran pada beberapa minggu lalu.
Nafeez Mosaddeq Ahmed, jurnalis investigasi Inggris yang menjabat Direktur Eksekutif Institute for Policy Research and Development, menyatakan bahwa laporan itu didasarkan pada sekumpulan dokumen resmi, mulai berkas penyelidikan Kongres hingga laporan mengenai anggaran bantuan luar negeri AS.
“Dokumen-dokumen ini menunjukkan bahwa pemerintah AS masih ingin menciptakan perubahan politik besar di Iran agar dapat menempatkan negara ini ke dalam atmosfir kepentingan AS,” tulisnya.
Menurutnya, AS bermaksud memanfaatkan kerusuhan di Iran sebagai bahan untuk memobilisasi opini publik dunia agar ikut menekan Iran.
Dia menjelaskan bahwa gelombang protes itu disebabkan oleh sejumlah faktor semisal krisis lingkungan hidup, energi, dan ekonomi. AS lantas mencoba menggunakan semua ini untuk melemahkan legitimasi pemerintahan Iran, dan dalam rangka ini AS telah menyediakan dana senilai puluhan juta US$ untuk kelompok-kelompok oposisi Iran serta siaran-siaran radio dan televisi kontra Iran.
(FNA/Liputan-Islam/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar