Ritual ibadah politik Salat Jumat kota suci Qom kemarin dipimpin oleh Ayatullah Sayyid Hasyim Husaini Busyehri.
Dalam khutbah Jumat kali ini, Ayatullah Busyehri berpesan kepada seluruh masyarakat supaya tetap senantiasa bertakwa kepada Allah dalam setiap tindakan.
Ayatullah Busyehri mengingatkan, “Orang-orang kafir dan imperialis melakukan semua usaha hanya untuk kepentingan dunia dan sama sekali tidak memperhatikan akhirat. Tujuan utama mereka adalah menggapai syahwat dan kepentingan duniawi mereka. Mereka tidak akan pernah mengasihi Muslimin. Selama belum berhasil merampas agama masyarakat, mereka tidak akan pernah tinggal diam.”
Ayatullah Busyehri menegaskan, “Umat Islam harus melawan setiap kerakusan musuh dan kaum kafir. Muslimin harus selalu waspada dan jangan tergantung kepada pernyataan-pernyataan mereka.”
“Sangat disayangkan sekali. Ada oknum-oknum di dalam negeri negara kita ini yang merasa salut kepada musuh. Ini adalah sebuah problem besar yang mengancam masyarakat Islam kita,” tukas Ayatullah Busyehri.
Pada kelanjutan khutbah Jumat, Ayatullah Busyehri menyinggung fatwa historis pengharaman tembakau yang pernah dikeluarkan oleh Mirza Syirazi. “Ini adalah salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah kepemimpinan Mirza Syirazi. Fatwa ini mampu menggerakkan seluruh lapisan masyarakat ke medan nyata sehingga Syah Qajar terpaksa harus membatalkan kesepakatan kontrak tembakau kala itu,” tukasnya.
“Masalah ini menunjukkan posisi ulama dan marja’ yang bisa menyetir gerak laju masyarakat,” ujar Ayatullah Busyehri.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar