Members of the so-called Syrian Democratic Forces (SDF), trained by the US
Lengan politik dari apa yang disebut Pasukan Demokratis Suriah (SDF), sebuah koalisi yang didukung AS terutama militan Kurdi yang menguasai Suriah timur laut, mengatakan mereka sedang merancang sebuah tim negosiasi untuk pembicaraan potensial dengan pemerintah pusat di Damaskus.
Pada hari Senin (16/7), apa yang disebut Dewan Demokrasi Suriah (SDC), yang terkait dengan kelompok militan payung SDF, mengadakan pertemuan di kota utara Tabqa untuk pertemuan dua hari, dengan pejabat Kurdi lokal dan dihadiri tokoh oposisi domestik Suriah .
Pemimpin SDC Hekmat Habib mengatakan kepada AFP bahwa salah satu tujuan pertemuan adalah "untuk membuat platform untuk bernegosiasi" dengan pemerintah Suriah.
"Platform ini akan mewakili semua area dalam administrasi otonom dan semua area yang dimiliki oleh SDF," katanya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Para militan bersekutu dengan pasukan AS dan Prancis yang dikerahkan ke Suriah dan menguasai sebagian besar wilayah utara dan timur negara itu.
Pada bulan Juni, SDC mengatakan siap untuk melakukan pembicaraan damai “tanpa syarat” dengan pemerintah.
Militan Kurdi di Suriah utara telah menjadi sumber ketegangan antara AS dan Turki. Ankara ingin AS berhenti mendukung dan mempersenjatai Kurdi, tetapi Washington menolak panggilan itu.
Bulan lalu, Turki dan AS mencapai kesepakatan yang membayangkan penarikan militan Kurdi yang didukung Washington dari Manbij, dalam kesepakatan yang menurut para pengamat dapat mendorong Kurdi menuju pemerintah Suriah.
(AFP/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar