“Tujuan dari salat istisqa adalah supaya kita kembali kepada Allah. Kita harus memusnahkan segala bentuk tindakan buruk di tengah masyarakat dan kita juga harus memohon ampunan kepada Allah.”
Demikian pernyataan Ayatullah Reza Ostadi kemarin sebelum menggelar salat istisqa bersama seluruh lapisan penduduk kota suci Qom.
“Orang yang bertauhid memiliki banyak keistimewaan. Setiap kenikmatan yang diterima, ia kembalikan semuanya kepada Allah,” tukas Ayatullah Ostadi.
“Sehubungan dengan paceklik yangn menimpa sebuah masyarakat,” lanjut pernyataan Ayatullah Ostadi, “banyak faktor yang harus kita perhatikan. Di antaranya adalah menentukan keputusan yang lalim, kesaksian bohong, tidak menunaikan zakat, tidak menunaikan utang, dan lain-lain,” ujar Ayatullah Ostadi.
Anggota Dewan Tinggi Hauzah Ilmiah Qom menegaskan, “Kita harus memohon kepada Allah supaya mengampuni dosa-dosa kita. Masyarakat yang dilanda kemaksiatan akan dicabut seluruh berkatnya oleh Allah.”
Ayatullah Ostadi kembali menekankan, “Kita harus senantiasa bersyukur kepada Allah. Mengakali masyarakat dalam menjual barang tidak hanya terjadi dalam transaksi jual beli. Kita jangan melakukan tindakan ini dalam setiap detik kehidupan kita.”
Ayatullah Ostadi mengingatkan supaya kita jangan meninggalkan kewajiban amar makruf fan nahi mungkar. Meninggalkan kewajiban ini bisa mencegah curahan rahmat Ilahi.
“Tujuan utama dari salat istisqa adalah supaya kita kembali kepada Allah,” tandas Ayatullah Ostadi.
“Jika salat kita pun tidak mampu menurunkan rahmat Ilahi, kita tetap jangan berputus asa. Kita harus sadari bahwa manfaat salat istisqa ini lebih membidik manusia itu sendiri,” pesan Ayatullah Ostadi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar