Dia juga menjelaskan Nabi Nuh membangun kapal besar menggunakan baja dengan energi nuklir sebagai tenaga penggerak.
Seorang dosen di Turki mengklaim Nabi Nuh menghubungi putranya, Kanan, menggunakan telepon seluler sebelum air bah datang.
Yavuz Ornek, pengajar di Fakultas Ilmu Kelautan, Universitas Istanbul, itu membuat klaim menghebohkan tersebut saat tampil di stasiun televisi TRT Sabtu pekan lalu.
Ornek menjelaskan ketika banjir besar setinggi 300-400 meter datang, Kanan sedang berada di tempat lain jaraknya ratudan kilometer dari Nabi Nuh. "Tapi Quran bilang Nabi Nuh berbicara dengan anak lelakinya itu. Kami meyakini dia berkomunikasi dengan putranya melalui telepon seluler," katanya.
Dia juga menjelaskan Nabi Nuh membangun kapal besar menggunakan baja dengan energi nuklir sebagai tenaga penggerak. "Saya seorang ilmuwan dan saya berbicara atas nama ilmu pengetahuan," ujar Ornek.
(TRT/Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Dosen di Turki Yavuz Ornek mengklaim Nabi Nuh menelepon putranya, Kanan, sebelum air bah datang. (Foto: TRT)
Seorang dosen di Turki mengklaim Nabi Nuh menghubungi putranya, Kanan, menggunakan telepon seluler sebelum air bah datang.
Yavuz Ornek, pengajar di Fakultas Ilmu Kelautan, Universitas Istanbul, itu membuat klaim menghebohkan tersebut saat tampil di stasiun televisi TRT Sabtu pekan lalu.
Ornek menjelaskan ketika banjir besar setinggi 300-400 meter datang, Kanan sedang berada di tempat lain jaraknya ratudan kilometer dari Nabi Nuh. "Tapi Quran bilang Nabi Nuh berbicara dengan anak lelakinya itu. Kami meyakini dia berkomunikasi dengan putranya melalui telepon seluler," katanya.
Dia juga menjelaskan Nabi Nuh membangun kapal besar menggunakan baja dengan energi nuklir sebagai tenaga penggerak. "Saya seorang ilmuwan dan saya berbicara atas nama ilmu pengetahuan," ujar Ornek.
(TRT/Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar