Nelayan Gaza
Juru bicara Hamas Hamas Abdulatif al Qanou’a mengutuk serangan rezim Zionis terhadap nelayan Palestina dan kapal mereka, dan menggambarkan kejadian tersebut sebagai “kejahatan mengerikan”.
Dalam sebuah pernyataan pers yang dikirim melalui email, pejabat Hamas mencatat bahwa serangan angkatan laut Israel terhadap nelayan dan kapal mereka adalah kejahatan Israel yang mengerikan terhadap nelayan Palestina yang tidak bersalah.
Dia mengatakan bahwa Israel bertanggung jawab sepenuhnya “atas kejahatan ini, yang merupakan jenis lain dari agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat kami.”
Para nelayan di Jalur Gaza mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka melakukan pemogokan umum dua hari untuk memprotes serangan Israel yang mengakibatkan kematian salah satu rekan mereka, menurut Serikat Nelayan Gaza.
Sebelumnya pada hari Minggu, juru bicara militer Israel mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan angkatan laut Israel melepaskan tembakan ke sebuah kapal nelayan dimana tiga nelayan terluka; salah satu dari mereka terluka parah, dan kemudian meninggal kemudian dari luka-lukanya.
Sementara itu, Zakareya Bakker, koordinator komite nelayan di Gaza mengatakan bahwa Ismail Abu Reyallah, 18 tahun tewas dan dua nelayan lainnya terluka dan ditangkap oleh pasukan pendudukan Israel, Xinhua melaporkan.
Dia mengatakan bahwa menurut laporan dari kantor penghubung Palestina-Israel, tentara Israel masih memegang tubuh Abu Reyallah tanpa memberikan rincian lebih lanjut dari dua nelayan lainnya yang terluka dan ditangkap.
Pada bulan Mei tahun lalu, seorang nelayan Palestina lainnya ditembak mati oleh tembakan tentara angkatan laut Israel di lautan Jalur Gaza.
(Maan-News/TSN/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar