Duta Besar Rusia di PBB dalam sidang Dewan Keamanan yang digelar hari Senin (26/2) malam mengatakan, krisis Yaman tidak boleh dijadikan alat politik dan tidak boleh diperluas ke masalah-masalah yang lain. Tuduhan tanpa informasi akurat, tidak bisa diterima.
Sementara itu, MA Zhaoxu, Wakil tetap Cina di PBB dalam sidang Dewan Keamanan yang membahas krisis Yaman menuturkan, Cina sangat mengkhawatirkan situasi Yaman dan solusi politik adalah satu-satunya jalan untuk mewujudkan perdamaian permanen di negara ini.
Sebelumnya Dubes Inggris untuk PBB, Matthew Rycroft pada kesempatan yang sama mengklaim, langkah Iran di Yaman melanggar hukum internasional dan Tehran sengaja tidak mencegah pengiriman, penjualan atau pemindahan rudal untuk gerakan Ansarullah Yaman.
Wakil tetap Perancis di PBB, François Delattre, mendukung agresi militer Arab Saudi ke Yaman dan mengatakan, Paris mengecam pelanggaran undang-undang sanksi penjualan senjata oleh Iran ke Ansarullah.
Nikki Haley, Dubes Amerika untuk PBB pasca veto resolusi anti-Iran prakarsa Inggris, oleh Rusia, mengancam, jika Moskow terus menggunakan hak vetonya dalam masalah ini, maka Washington dan sekutu-sekutunya akan memakai cara lain.
Di sisi lain, Gholamali Khooshro, Wakil tetap Iran di PBB, Selasa (27/2) menjelaskan, klaim-klaim yang terus diulang dan pertunjukan Iranfobia, tidak akan membantu para agresor Yaman. Ia menerangkan, tiga tahun perang total dan pemboman tanpa henti, telah menyeret Yaman pada tragedi kemanusiaan.
Agresi militer Saudi dan sekutu-sekutunya ke Yaman sejak Maret 2015 sampai sekarang telah menewaskan dan melukai puluhan ribu orang dan memaksa jutaan lainnya mengungsi. Koalisi agresor Yaman selalu mengklaim, Iran mengirim senjata dan rudal untuk pasukan rakyat Yaman dan sengaja merusak upaya penyelesaian krisis Yaman.
Pemerintah Yaman berulang kali menegaskan bahwa kekuatan pertahanan militer negara ini sepenuhnya dalam negeri dan terus mengalami kemajuan meski berada dalam blokade total Saudi.
Arab Saudi dan sekutu-sekutunya, sampai saat ini tidak berhasil meraih ambisinya di Yaman karena mendapat perlawanan gigih dari rakyat negara itu.
(Sputnik/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar