Aneka ragam qiraah Al-Quran ke dalam lomba internasional Al-Quran di Kairo, Mesir.
Menurut Asyraf Fahmi manajer pelaksana Kementeri Wakaf Mesir, penambahan qiraah ini dilakukan untuk pertama kali selama Mesir menggelar lomba Al-Quran. Berdasarkan ketentuan baru ini, para peserta harus menguasai 7 gaya qiraah yang resmi diakui dunia dan menghafal Al-Quran dengan 7 qiraah ini.
“Ini adalah syarat yang harus dipenuhi oleh para peserta lomba,” tutur Fahmi.
Lomba Al-Quran dunia di Mesir kali ini akan digelar pada pertengahan bulan April mendatang. Pihak Kementerian Wakaf Mesir telah menentukan hadiah berharga seharga 1 juta pound.
Pada lomba ke-25 ini, para peserta dari 70 negara dunia telah menyatakan berpartisipasi.
7 qiraah Al-Quran tersebut merupakan gaya membaca ayat-ayat Al-Quran yang dicetuskan oleh para pembesar Qurani yang hidup pada paruh kedua abad kedua Hijriah. Mereka adalah Maliki, Nafi’ Madani, Ashim Kufi, Hamzah Kufi, Kisa’i Kufi, Abu Amr bin Ala’ Bashri, dan Ibn Amir.
Hingga beberapa maas sepeninggal Rasulullah saw, ayat-ayat Al-Quran dibaca tanpa harakat. Pada sastrawan Arab saling berbeda pendapat tentang bacaan sebuah ayat. Untuk itu, muncullah 7 qiraah yang masyhur di tengah masyarakat dunia.
(Veto-Gate/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar