Members of the so-called Syrian Democratic Forces (SDF)
Militan yang didukung AS dilaporkan mengumumkan jam malam di kota Raqqah, Suriah utara, mengutip dugaan gerakan Daesh.Pasukan Demokrasi Suriah (SDF) mengumumkan langkah dua hari pada hari Minggu (24/6) "dalam menanggapi intelijen atas serangan potensial" oleh kelompok teror Takfiri.
Pemerintah setempat mengatakan mereka telah menerima "informasi bahwa kelompok teroris yang bekerja atas nama Daesh ... telah memasuki kota Raqqah untuk melakukan serangan terhadap stabilitas dan keamanan."
Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menempatkan "keadaan darurat dan jam malam di kota Raqqah mulai pukul 5:00 (0200 GMT) pada hari Minggu tanggal 24 Juni 2018, hingga pukul 05:00 pada hari Selasa (26/6)."
Daesh kehilangan ibukota de fakto di Suriah-nya Raqqah setelah empat bulan pertempuran ganas dan pemboman oleh SDF dan AS yang membuat kota itu menjadi reruntuhan.
Selama operasi, Rusia menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya melakukan “pemboman-karpet” di daerah pemukiman .
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar