Partai Demokrat
Sebelumnya Partai Demokrat mewacanakan duet Jusuf Kalla (JK) dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019 mendatang.
Akan tetapi wacana tersebut gugur ditengah jalan setelah mendapat informasi dari Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi menyebut JK menolak dipasangkan dengan AHY. Sofjan menyatakan, JK memilih pensiun pada Pilpres 2019.
“Kami tentu mengucapkan terima kasih atas informasi dan jawaban yang diberikan oleh Sofjan Wanandi terkait posisi Pak JK yang tidak lagi akan berkompetisi di pilpres. Kami menghormati itu,” ujar Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean, Rabu (4/7/2018).
“JK-AHY itu kan belum menjadi keputusan partai, akan tetapi masih sebatas wacana yang timbul dari kader,” imbuhnya.
Ferdinand mengatakan duet JK-AHY hanya suara kader, bukan keputusan partai. Penolakan duet JK-AHY disebut Ferdinand tidak mempengaruhi arah politik Demokrat yang membangun banyak opsi.
Ferdinand lalu memerinci berbagai wacana kader Demokrat untuk Pilpres 2019. Apa saja? Ternyata masih ada wacana mendukung Jokowi pada 2019.
“Wacana kader itu kan macam-macam. Ada opsi JK-AHY, Gatot-AHY, Anies-AHY, dan lain-lain, termasuk opsi mendukung Jokowi atau opsi mendukung Prabowo. Jadi banyak opsi yang muncul dari kader dan nanti akan dibahas oleh Majelis Tinggi Partai,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi menyebut JK menolak dipasangkan dengan AHY. Sofjan menyatakan, JK memilih pensiun pada Pilpres 2019.
“Dia sudah tolak, dia nggak mau, sudah kasih tahu ke Demokrat dia tidak bisa lagi,” kata Sofjan di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
(Detik/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar