Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Perempuan Islamologis Jerman dan Reologi Tafsir Al-Quran

Perempuan Islamologis Jerman dan Reologi Tafsir Al-Quran

Written By Unknown on Selasa, 24 Juli 2018 | Juli 24, 2018


Rotraud Wielandt, perempuan Islamis Jerman lahir di Tübingen pada tahun 1944 dan menerima gelar doktornya pada usia 27 tahun.

Menurut laporan IQNA dilansir dari canel Telegram Islam dan Jerman (Eropa), Profesor Rotraud Wielandt lahir pada 1944 di Tübingen, Jerman. Dia telah mempelajari bahasa Arab, sastra, filsafat, dan ilmu terapan di universitas seperti Munich, Tübingen dan Istanbul.

Dia meraih gelar doktor pada usia 27 dan kemudian memulai karirnya sebagai profesor studi Islam di Universitas Bamberg. Namun, orientasi penelitian dan pendidikannya lebih kepada Turki modern, serta fundamentalisme di kalangan umat Islam era modern.

Namun ia telah berfokus pada topik lain dalam penelitiannya dan ini terlihat dari buku-buku yang diterbitkan pada tahun-tahun ini.

Dia menerbitkan sebuah buku berjudul "Wahyu dan Sejarah dalam Pemikiran Muslim Modern" hanya satu tahun setelah menerima gelar doktornya. Karya-karyanya lainnya adalah buku Encyclopedia of the Islamic World, yang ditulis bekerja sama dengan Klaus Craisser.


Reologi Tafsir Alquran

Rotraud Wielandt juga menulis artikel berjudul "Reologi Tafsir Alquran di Zaman Kontemporer", yang ditulis dalam koleksi yang disebut "Encyclopedia of the Quran", yang diterbitkan oleh Braille Institute di kota Leiden, Belanda.

Makalah ini mengkaji upaya-upaya penafsiran para cendekiawan muslim dan pandangan mereka tentang metodologi penafsiran Alquran dari pertengahan abad ke-19 hingga sekarang.

Beberapa artikel dari perempuan Jerman ini telah diterbitkan dalam berbagai terbitan Barat, hampir semuanya dalam bahasa Jerman. Bidang utama studinya adalah sastra kontemporer Arab, dan khususnya isu-isu sosial, politik, dan budaya dunia Islam dalam menghadapi pencapaian dunia baru, seperti Globalisasi, Pluralisme dan Hermeneutika, dan pelbagai bacaan teks suci, khususnya Alquran. Menilik tentang karya-karya Wielandt tentang penafsiran Alquran dengan baik menggambarkan alasan pemilihannya sebagai penulis artikel tentang Rheologi Tafsir Alquran dalam Encyclopedia of the Quran.




(Cannel-Telegram/IQNA/Berbagai-Sumber-lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: