Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » TGB: Setop “Cebong-Kampret” Kita Bangun Peradaban Publik Yang Lebih Baik

TGB: Setop “Cebong-Kampret” Kita Bangun Peradaban Publik Yang Lebih Baik

Written By Unknown on Senin, 09 Juli 2018 | Juli 09, 2018


Tuan Guru Bajang atau TGB Zainul Majdi seusai menghadiri acara di Masjid Istiqlal, Ahad 8 Juli 2018 (Foto : Tempo)

Tuan Guru Bajang (TGB) belum lama menyatakan mendukung Jokowi dua periode sebagai presiden. Dia mempertimbangkan mengenai kemaslahatan bangsa, umat, dan akal sehat.

“Keseluruhan dari tiga hal ini, menurut saya, pantas dan fair kalau kita beri kesempatan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang selama 4 tahun ini beliau mulai,” kata TGB.

Sebutan ‘kecebong’ dan ‘kampret’ muncul setelah Pilpres 2014. Saat itu Joko Widodo (Jokowi) berhadapan dengan Prabowo Subianto. Masing-masing pendukung pun saling melekatkan sebutan itu ke pendukung rivalnya.

Terkait hal tersebut TGB tak ingin ada lagi panggilan kecebong dan kampret di tengah masyarakat. Dia meminta masyarakat saling menghargai.

“Sesama manusia saling menghargai. Menurut saya, itu (cebong dan kampret) bagian-bagian yang harus dihilangkan dari ruang publik,” kata TGB kepada wartawan di lingkungan Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (8/7/2018).

Sebelumnya Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang atau TGB Zainul Majdi menyatakan untuk berhenti mengutip ayat-ayat perang untuk kontestasi politik. Kita tidak sedang berperang. Kita ini satu bangsa, saling mengisi dalam kebaikan,” ujar TGB.

TGB mengajak publik untuk tidak lagi membuat hal-hal yang bisa memojokkan, atau mendeskriditkan. “Kita bangun peradaban publik yang lebih baik,” ucap TGB.

(Tempo/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: