Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Trump Siap Upayakan Kesepakatan Baru Dengan Iran

Trump Siap Upayakan Kesepakatan Baru Dengan Iran

Written By Unknown on Selasa, 31 Juli 2018 | Juli 31, 2018


Presiden Amerika Serikat Donald Trump masih membuka pintu perundingan baru untuk menghapus nuklir dari Iran. Trump menyampaikan pernyataan tersebut dikeluarkan Trump setelah Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif membalas cuitan ancaman Trump.

"Kita lihat saja apa yang akan terjadi. Namun kita siap untuk mengupayakan kesepakatan baru yang lebih baik, dan bukan kesepakatan yang ditandatangani oleh pemerintahan sebelumnya, yang sangat buruk," kata Trump seperti dikutip Reuters saat berpidato di depan organisasi para veteran perang Amerika Serikat, Selasa (24/7).

Kemarin, Zarif mencuitkan lewat akun Twitternya bahwa negaranya tak gentar dengan ancaman Trump yang dilontarkan pada Minggu (22/7). Trump mengancam Iran akan menghadapi konsekuensi yang mengerikan, "seperti yang pernah dialami beberapa negara lain" jika para elit di Teheran terus mengancam Washington.

Ancaman Trump itu merupakan reaksi atas pernyataan Presiden Iran Hassan Rouhani yang menyerukan kepada Trump agar "tidak bermain-main dengan ekor singa jika tidak ingin menyesal."

"Amerika harus tahu bahwa perdamaian dengan Iran adalah ibu dari segala perdamaian, dan perang melawan Iran adalah ibu segala perang," kata Rouhani sebagaimana dikutip dari kantor berita IRNA.

Cuitan ancaman Trump itu lantas dibalas oleh cuitan lain yang dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Iran. Ia menyebut ancaman Trump tersebut tak membuat negaranya gentar.

Peningkatan perang kata-kata antara Amerika Serikat dan Iran sudah dimulai sejak Trump menarik diri dari perjanjian nuklir internasional dengan Teheran dua bulan lalu. Sang presiden beralasan bahwa kesepakatan tersebut hanya menguntungkan Iran.

Pemerintahan Amerika Serikat kemudian berupaya kembali menerapkan sanksi ekonomi kepada Iran, termasuk menyeru semua negara di dunia untuk berhenti mengimpor produk minyak dari republik Islam tersebut.

Upaya pengucilan Iran dari perdagangan minyak internasional itu kemudian ditanggapi oleh Iran, yang menyatakan bahwa mereka akan mengacaukan jalur pengapalan minyak dari negara-negara Timur Tengah lainnya.

(IRNA/CNN-Indonesia/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: