Juru bicara PBB berbicara tentang pengungsi Muslim Rohingya ke Bangladesh dalam enam bulan pertama tahun ini.
Menurut laporan IQNA dilansir dari Anadolu Turki, Juru Bicara untuk PBB, Stephane Dujarric berbicara kepada sejumlah wartawan, mengatakan bahwa sejak 25 Agustus tahun lalu sampai sekarang, 700.000 dari mereka telah kabur ke Bangladesh karena meningkatnya kekerasan terhadap muslim di Rohingya.
Dia mengatakan bahwa pemerintah Myanmar mencegah pengiriman bantuan kemanusiaan kepada umat muslim negara ini dan mengatakan, organisasi-organisasi kemanusiaan harus memiliki akses ke daerah-daerah di mana muslim Rohingya tinggal. Muslim Myanmar membutuhkan banyak bantuan. PBB khawatir tentang situasi saat ini di kawasan Rakhine, Myanmar.
“Kami mendapat laporan bahwa kekerasan terhadap Rohingya terus berlanjut di kawasan Rakhine. Dalam enam bulan pertama tahun ini, 11.000 muslim di Myanmar telah menjadi pengungsi ke Bangladesh,” lanjut Stephane Dujarric.
Harus diingat bahwa PBB dan lembaga hak asasi manusia menganggap kekerasan terhadap Muslim Rohingya sebagai "pembersihan rasial" atau "genosida" oleh ekstremis Buddhis Myanmar.
(Anadolu/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar