Penasihat Presiden Palestina Mahmoud Al Habash menegaskan umat Yahudi bukanlah musuh bangsa Palestina. Umat Yahudi di Palestina bahkan hidup berdampingan dengan umat agama lainnya.
“Yahudi bukan musuh kami,” kata Al Habash dalam konferensi pers di Kantor Kedutaan Palestina untuk Indonesia, Jakarta, 15 Agustus.
Ia bilang, hingga saa ini, sebagian masyarakat dunia salah paham dengan apa yang terjadi di Palestina. Apa yang terjadi di sana bukanlah konflik agama Islam dan Yahudi tapi Palestina yang terdiri dari ragam agama bertahan melawan kekuatan agresi Israel dan sekutunya.
Ia mengakui, Israel yang merupakan negara zionis Yahudi telah menjajah tanah Palestina hingga saat ini. Namun, kata Al Habash, tidak semua Yahudi berprilaku seperti Zionis bahkan sebagian umat Yahudi menentang kebijakan Israel terhadap Palestina.
Dari hari ke hari, tindakan Israel tidak menunjukkan ajaran agama langit yang manusiawi. Ia menghilangkan nyawa warga Palestina demi kepentingan golongannya.
Jumat lalu, menurut catatan muslimnews.co.uk, setidaknya dua warga Palestina kembali terbunuh dan 270 lainnya terluka akibat serangan senjata api tentara Israel di timur Jalur Gaza, 17 Agustus. Menurut pejabat Kementerian Kesehatan Gaza, satu korban tewas mengenaskan bernama Karim Abu Tair akibat tertembak timas panas di perbatasan kamp pengungsi Al Bureij.
Mata korban berusia 30 tahun itu ditembak hingga tembus ke belakang kepalanya. Korban merupakan warga Palestina dari Deir al Balah, Gaza.
Dalam konferensi pers, Mahmoud Al Habash didampingi oleh Duta Besar Palestina Zuhair Al Shun. Ia datang bertepatan pada pertandingan sepakbola Asian Games, Indonesia vs Palestina, 15 Agustus.
“Siapa yang Anda dukung?” tanyanya pada insan media jelang laga dimulai. “Saya mendukung Indonesia,” katanya dengan senyuman. Namun malam itu, Palestina berhasil mengalahkan tuan rumah dengan skor 2 – 1. []
(Muslim-News/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar