Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » , » Sumanto Al Qurtuby: Prabowo-Sandi: “Antek Barat”? (Baca Media Lain: Prabowo Melarkan Diri Ke Jordania Sejak Kejadian Trisakti 1998)

Sumanto Al Qurtuby: Prabowo-Sandi: “Antek Barat”? (Baca Media Lain: Prabowo Melarkan Diri Ke Jordania Sejak Kejadian Trisakti 1998)

Written By Unknown on Rabu, 15 Agustus 2018 | Agustus 15, 2018


Di cuplikan video singkat ini, Pak Prabowo terang-terangan mengaku sebagai “anak didik” Barat yang mengagumi nilai-nilai Barat sebagai nilai-nilai modern, berkiblat ke Barat (“we are Westernized elite”, katanya), dan menganjurkan kalau kita ingin maju harus melakukan “westernisasi” (bukan “Arabisasi” atau “Timurtengahisasi”).

Cuplikan video ini menarik untuk disimak mengingat selama ini Pak Prabowo dikerumuni oleh berbagai kelompok Islam konservatif-radikal-inteloran yang mengagumi nilai-nilai Arab dan Timur Tengah dan benci setengah mati dengan nilai-nilai Barat yang dianggap atau dituduh sebagai kapir, sesat, thogut, wahyudi, remason, dan sebangsanya.

Hingga kini, “sekelompok kaum tengil” ini masih mengerumuni Prabowo-Sandi karena disana ada PKS dan sindikatnya yang biasa main politik kotor dengan dagangan agama.

Antek-antek almarhum HTI yang selama ini jualan politik yang dibungkus agama yang dalam demo-demonya selalu heroik mengecam Yahudi, Kristen, Barat (dan Israel), saya dengar juga merapat ke Prabowo-Sandi.

Pak Amin Rais yang “gagah-perkasa” menyerang dan menyumpahserapahi Barat (meskipun dididik di Amerika dengan beasiswa Amerika), juga bercokol disini.

Begitu pula berbagai tokoh Muslim yang selama ini istiqamah menyerang Pak Jokowi sebagai “antek asing dan Barat” juga masih bercokol di lingkaran Pak Prabowo.

Saya tidak alergi dengan nilai-nilai Barat karena saya juga dididik di kampus-kampus Barat dan lama tinggal di Amerika.

Saya hanya membayangkan bagaimana reaksi para cheerleaders Prabowo-Sandi yang selama ini anti-Barat, kemudian tiba-tiba ujug-ujug mak jegungguk kampanye pro-Barat: “Ayo umat Islam Indonesia, tegakkan demokrasi, sekularisme, liberalisme, pluralisme, feminisme, kapitalisme, modernisme, dan saudara-saudaranya?

Apa ayam-ayam di kandang nggak pada cekikikan mendengar ocehan ndobol mereka?

Tapi satu hal yang saya kritik dari Pak Prabowo di video singkat ini adalah: “Kalau kita mau maju harus Westrenisasi”. Baratisasi atau Timurisasi atau apapun istilahnya tidak akan menjamin sebuah bangsa itu maju jika mereka keliru dalam memaknai “Westernisasi” dan sebangsanya.

Pula, Westernisasi tidak akan membuat sebuah bangsa itu maju kalau para penghuninya masih memiliki “mental kere”, minderan, dan berjiwa “inlander”.

Saya ingatkan berkali-kali: “Jadilah Indonesia karena kita orang Indonesia, jangan jadi Barat atau Arab” dan lainnya.

“Apem gosong enaknya dimakan dengan kopi toraja;
Kalau kalian masih kagak paham juga tong, sana pilih Jokowi aja”.


Simak video ini:


Sumanto Al Qurtuby, Jabal Dhahran, Jazirah Arabia

(Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: