Suriah
Kementerian Luar Negeri Suriah mengumumkan pemerintah Damaskus bersama sekutunya bertanggung jawab dalam menumpas kelompok-kelompok teroris, terutama Daesh (ISIS) dan Front al-Nusra dan kelompok lainnya.
Seperti dilansir kantor berita SANA, Jumat (31/8/2018), Kemlu Suriah dalam sebuah pernyataan menyebut tujuan ancaman dari poros Barat yang meliputi Amerika Serikat, Perancis dan Inggris terhadap Suriah sebagai dukungan kepada kelompok-kelompok teroris di negara ini.
"Misi Suriah untuk menumpas terorisme dalam kerangka implementasi teliti dan praktis dari resolusi Dewan Keamanan PBB," imbuh pernyataaan itu.
Kemlu Suriah lebih lanjut menyinggung upaya terang-terangan Barat untuk mendukung kelompok-kelompok teroris dan menutupi kegagalan politik mereka.
"Negara-negara itu sejak lebih dari tujuh tahun telah mengerahkan semua fasilitasnya untuk mempersenjatai kelompok-kelompok teroris dan memberikan dukungan beberapa ratus juta dolar untuk memukul pemerintah sah Suriah," tuturnya.
Ditegaskan pula bahwa pemerintah Suriah bertanggung jawab untuk menghancurkan para teroris yang tersisa di Idlib dan menyelematkan lebih dari dua juta warga sipil.
Provinsi Idlib di barat laut Suriah masih berada di bawah pendudukan kelompok-kelompok teroris. Militer Suriah sedang bersiap-siap untuk membersihkan kota tersebut dari keberadaan teroris Daesh, Front al-Nusra dan kelompok-kelompok teroris lainnya.
Kelompok teroris takfiri.
Pemerintah Suriah juga menyinggung penggunaan senjata kimia oleh kelompok-kelompok teroris dan dukungan media-media Barat untuk menyebarkan berita palsu tentang penggunaan senjata pemusnah massal oleh Suriah.
"Sekretariat PBB harus menghentikan penggunaan senjata kimia oleh teroris dan mengecam ancaman sejumlah negara untuk menyerang Suriah, di mana tindakan seperti itu bertentangan dengan Piagam PBB dan hukum internasional," tegas pernyataan Kemlu Suriah.
Amerika Serikat and Inggris pada hari Selasa, 21 Agustus 2018 menuding pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia. AS juga dilaporkan telah bersiap-siap untuk menyerang Suriah dengan dalih menyusul skenario penggunaan senjata kimia oleh pemerintah negara ini.
(SANA/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar