Dialog Petang di Kompas TV antara HM Guntur Romli, Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin bersama Mardani Ali Sera, Ketua DPP PKS. HM Guntur Romli membantah pernyataan Mardani yang mengatakan struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – KH Ma’ruf Amin “gemuk dan bentuk kepanikan”, karena tim ini merepresentasikan 9 parpol pengusung Jokowi – KH Ma’ruf Amin, ini tim yg masih bisa disebut efektif & efisien, kalau disebut panik apa tidak terbalik?
Tim Jokowi-KH Ma’ruf Amin sudah solid dan kompak, yg terlihat justeru Tim Prabowo Sandi yg masih panik karena masih diterpa isu kardus & mahar 500 M serta saling ancam nuntut maaf dan mau lapor polisi.
Pilpres & Pileg adalah pesta demokrasi, pestanya rakyat yang biayanya juga besar, maka kami harus menyiapkan tim ini sebaik-baiknya agar pesta demokrasi ini atraktif, menghibur dan tidak mengecewakan serta fokus pada perdebatan ide, gagasan, program, rekam jejak bukan memainkan isu SARA, hoax & fitnah.
HM Guntur Romli mempertanyakan Mardani soal kardus & mahar 500 M dia tidak bisa merespon. Hanya bilang “sudah jadi urusan polisi” padahal sampai hari ini tidak ada laporan resmi baik dari PKS, PAN & Sandi Uni pada polisi terkait isu mahar 500 M.
Maka jangan salahkan opini publik kalau isu ini dianggap benar adanya.
Silakan tonton dialognya di video ini berikut:
(Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar