Militer Amerika Serikat menyerbu pangkalan pasukan rakyat Irak di Provinsi al-Anbar, barat negara ini.
Menurut laporan Kantor Berita Qods (Qodsna) mengutip laporan Televisi al-Mayadeen Lebanon Senin (24/9), militer Amerika Serikat menyerbu pangkalan pasukan rakyat Irak di Provinsi al-Anbar, barat negara ini.
Pangkalan pasukan komite rakyat Irak di kota Qaim, barat Provinsi al-Anbar diserang dari pabrik Fosfat di barat Irak yang dijadikan pangkalan pasukan koalisi Amerika.
Militer Amerika tahun 2011 yang mengalami kekalahan dan kegagalan beruntun, terpaksa meninggalkan wilayah Irak, dan pada tahun 2014 kembali memasuki negara ini dalam bentuk koalisi internasional anti teroris dengan dalih memerangi teroris Daesh .
Dengan kekalahan Daesh di Irak, rakyat, partai, tokoh nasional dan berbagai media Irak menegaskan tidak ada lagi alasan bagi kehadiran militer asing di negara mereka, dan menuntut penarikan pasukan Amerika dari negaranya.
Militer AS di Irak kerap menyerang pos-pos pasukan komite rakyak negara ini, pasukan rakyat yang dibentuk atas usulan otoritas agama negara ini yang memainkan peran signifikan dalam memerangi terorisme dan sisa-sisa anasir Daesh.
Amerika bersama sekutunya sejak tahun 2014 dengan dalih memerangi kelompok teroris Daesh dan di luar koridor PBB, membentuk sebuah koalisi yang mereka sebut koalisi internasional anti Daesh. Koalisi bentukan Amerika ini hingga kini kerap menyerang warga sipil baik di Irak maupun di Suriah.
(Al-Mayadeen/Qodsna/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar