Bandara Internasional Lebanon
Dinas intelijen Barat percaya bahwa komponen untuk membuat senjata yang tepat di pabrik-pabrik Iran berbasis di Lebanon berada di dalam pesawat.
Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Libanon pada Selasa, 04/09/18, membantah laporan yang ditulis oleh Fox News yang mengklaim bahwa sebuah perusahaan penerbangan sipil Iran telah menyelundupkan senjata ke Lebanon melalui bandara Beirut.
"Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil benar-benar menyangkal klaim tersebut, dan meminta sarana media untuk akurasi sebelum menerbitkan berita di bandara," kata pernyataan itu, menurut laporan National News Agency (NNA).
Laporan Fox News menuduh bahwa Tehran sedang "mencoba menemukan cara-cara dan rute baru untuk menyelundupkan senjata dari Iran ke sekutunya di Timur Tengah, menguji dan menentang kemampuan Barat untuk melacak mereka."
Menurut Fox News, dinas intelijen Barat percaya bahwa komponen untuk membuat senjata yang tepat di pabrik-pabrik Iran berbasis di Lebanon berada di dalam pesawat.
Iran sendiri membantah memasok senjata ke Hizbullah, meskipun Tehran terus mendukung organisasi berbasis di Lebanon itu secara politik.
AS menjatuhkan sanksi kepada Hizbullah dan kelompok-kelompok pendukung Iran lainnya di seluruh Timur Tengah dan menyebutnya sebagai organisasi teroris.
(National-News-Agency/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar