Penghormatan anak kepada ayah dan ibu, dalam Islam, tidak memandang latarbelakang agama kedua orang tua. Menurut mufasir Quraish Shihab, bakti anak yang muslim kepada ayah dan ibunya harusnya tetap dilakukan walaupun kedua orangtuanya non-muslim.
“Hormatilah mereka, penuhi kebutuhan mereka,” kata Alumni Al Azhar Mesir ini menjawab pertanyaan netizen @Dwisar17 di Narasi TV yang dipandu Najwa Shihab, 13 Agustus. “Bahkan, antarlah mereka ke gereja.”
Simak video ini:
Akun @Dwisar17 bertanya ihwal anak yang berbakti kepada orang tua yang berbeda keyakinan agama dan batasan yang seharusnya dijaga dalam berbakti kepada mereka. Menurut Quraish, ketika mereka memerintahkan buah hatinya hal yang bertentangan dengan keyakinan sang anak, “Maka sampaikanlah: maaf wahai ayah dan ibu saya tidak dapat memenuhi perintahmu.”
Di luar batasan itu, anak seharusnya berbakti pada orang tuanya dan tidak memutus silaturahim dengan mereka. Bahkan, kata Quraish Shihab, walaupun orang tua telah melakukan dosa yang paling besar dalam Islam: menyekutukan Tuhan. “Kita tetap harus berbuat baik dan menjalin silaturahmi kepada mereka,” ujarnya.
Tayangan dialong yang dipandu Najwa ini telah ditonton lebih daripada 13 ribu kali. Ragam masalah ihwal hubungan anak dan orang tua ditanggapi oleh Penulis Kitab Tafsir Al Misbah ini.
Di antara penonton dialog ini ialah Yovita Ngongo. Dalam kolom komentar, Yovita mengaku non-Muslim namun mengapresiasi pandangan ulama asal Sulawesi Selatan itu. Ia bahkan mengaku senang dengan metode dakwah pria yang akrab disapa Abi (ayahanda) itu.
“Tidak tahu kenapa ya kalau Abi yang ngomong atau berdakwah senang aja dengarnya,” kata Yovita. “Semoga diberikan umur panjang, Tuhan memberkati. Amien.”
(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar