Tahanan Muslim Rohingya
Salah seorang pemimpin kelompok Buddha ekstrem Myanmar dalam aksi unjuk rasanya di Yangon menyatakan dukungan terhadap militer untuk menumpas Muslim Rohingya dan memprotes masyarakat internasional karena mencoba menyeret para komandan militer negara itu ke pengadilan.
IRNA, Senin (15/10/2018) melaporkan, salah seorang pemimpin Buddha esktrem Myanmar, Ashin Wirathu yang dikenal sebagai pemimpin kelompok Buddha anti-Muslim mengajak para pendukungnya untuk menggelar demonstrasi mendukung pembersihan etnis yang dilakukan militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya.
Sebelumnya PBB menuding militer Myanmar melakukan genosida terhadap Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine.
Sejak 25 Agustus 2017 serangan militer Myanmar dan kelompok Buddha ekstrem terhadap Muslim Rohingya di Rakhine menewaskan lebih dari 6000 orang, melukai 8000 dan memaksa satu juta lainnya mengungsi ke Bangladesh.
(IRNA/Fokus-Today/Detik/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar