Logo JDC, lembaga nirlaba Yahudi asal Amerika Serikat. (Foto: jdc.org)
Tim dari JDC sudah berada di Palu.
Beberapa lembaga nirlaba Yahudi, termasuk The American Jewish Joint Distribution Committee (JDC) asal Amerika Serikat, telah memulai operasi kemanusiaan untuk membantu para korban gempa dan tsunami menghantam Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah.
"JDC akan mengirim layanan medis darurat, matras, selimut, genset, air bersih, dan makanan," kata aktivis kemanusiaan asal Israel, Steve Stein, kepada Albalad.co melalui WhatsApp hari ini. "Juga mengirim ahli psikologi untuk membantu pemulihan trauma korban, bekerja sama dengan sebuah organisasi kemanusiaan setempat."
Steve merupakan koordinator bantuan kemanusiaan lembaga-lembaga nirlaba asal Israel saat misi kemanusiaan untuk korban tsunami di Aceh pada 2004. JDC pun ikut dalam operasi kemanusiaan itu.
Menurut Stein, tim dari JDC sudah berada di Palu. Mereka terdiri dari tim medis dan ahli kejiwaan untuk membantu keluarga korban, termasuk pemulihan trauma. Dia menambahkan JDC juga membantu mempertemukan kembali anak-anak dengan orang tua mereka tercerai berai akibat bencana alam itu.
Daya terakhir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,4 skala Richter disusil tsunami berjumlah lebih dari 1.200 orang.
JDC dibentuk pada 1914 dan mulanya bertujuan untuk membantu orang-orang Yahudi tinggal di Palestina. Seiring perjalanan waktu, JDC membantu kaum miskin Yahudi di seluruh dunia dan misi-misi kemanusiaan di beragam negara.
(Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar