Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Merkel Memperingatkan Trump Terhadap 'Penghancuran' PBB

Merkel Memperingatkan Trump Terhadap 'Penghancuran' PBB

Written By Unknown on Senin, 01 Oktober 2018 | Oktober 01, 2018

Angela Merkel and Donald Trump.

Kanselir Jerman Angela Merkel memperingatkan Amerika Serikat terhadap "menghancurkan" PBB tanpa memiliki pengganti terlebih dahulu.

Merkel membuat pernyataan dalam pidatonya di Bavaria, di mana dia merayakan multilateralisme setelah pidato berapi-api oleh Presiden AS Donald Trump yang menentangnya.

Dia mencela Trump karena berpikir "bahwa multilateralisme bukanlah jawaban atas masalah kita," menggambarkan kepala eksekutif AS sebagai "orang yang hanya berasumsi bahwa hanya ada satu pemenang dalam situasi tertentu, yang - tidak seperti saya - tidak percaya situasi win-win. "

Trump, oleh karena itu, "mempertanyakan sistem multilateral yang jauh melampaui Eropa, seperti perjanjian perlindungan iklim, fungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa," tambahnya.

“PBB didirikan di atas reruntuhan Perang Dunia Kedua. Dan ya, itu tidak sempurna. Kami telah menginginkan reformasi Dewan Keamanan, selama bertahun-tahun. Tetapi para tuan dan nyonya, untuk menghancurkan sesuatu tanpa membangun pengganti, itu sangat berbahaya sejauh yang saya ketahui, dan dapat menghancurkan komunitas perdamaian kita lebih cepat dari yang kita kira," kata kepala negara Jerman itu.

Pada hari Selasa (25/9), Trump menyatakan penolak pada globalisme dan "melindungi" kepentingan Amerika dalam pidato tahunannya ke Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang disambut dengan ejekan para penonton.

Ini bukan pertama kalinya Merkel mengecam di Trump.

Kembali pada bulan Mei, dia mengatakan Eropa tidak bisa lagi bergantung pada Amerika Serikat untuk perlindungan.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: