Kementerian Kesehatan Palestina mengabarkan gugurnya seorang remaja berusia 25 tahun dan terlukanya 7 warga akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Menurut laporan IQNA dilansir dari situs Palestina Maan, Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan bahwa seorang remaja Palestina berusia 25 tahun, Mohammad Zaanin, gugur akibat serangan Israel di utara Gaza pagi kemarin (17/10).
Sebuah pesawat mata-mata Israel menargetkan sekelompok warga di utara Gaza, salah satu dari mereka gugur dan melukai tiga lainnya.
Demikian juga, empat warga sipil terluka di kota Rafah di selatan Jalur Gaza karena serangan udara Israel.
Pemukiman Beit Lahia di utara Gaza, pangkalan Abu Jarad di selatan Gaza, salah satu pangkalan batalyon Izzudin Al-Qasam di Jalur Gaza dan kota Khan Yunis di selatan Gaza, termasuk di antara kawasan lain yang menjadi target serangan udara Israel.
Militer Israel demikian juga mengumumkan serangan terhadap pusat yang dipersiapkan untuk peluncuran roket menuju permukiman Zionis.
Sementara itu, sumber-sumber Israel melaporkan penembakan roket dari Jalur Gaza ke kota Beersheba (atau Bersyeba) di wilayah pendudukan pada pagi ini, yang melukai beberapa warga Israel. Beberapa sumber juga melaporkan peluncuran roket lain dari Jalur Gaza ke daerah pesisir dekat kota Tel Aviv.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman, sebagai tanggapan atas peluncuran Gaza ke wilayah-wilayah pendudukan, selain memulai serangan udara ke Gaza, juga memerintahkan penutupan penyeberangan Jalur Gaza dan pengurangan wilayah penangkapan ikan Palestina.
Demikian juga, setelah serangan besar-besaran Israel di Jalur Gaza, ruang operasi gabungan dari kelompok muqawamah Palestina mengeluarkan sebuah statemen, menyatakan kesiapannya untuk menanggapi serangan Zionis.
“Kami siap untuk melawan agresi rezim Israel. Senapan kami akan menjadi pelindung bangsa kami dan senjata ini akan terus mengarah ke musuh.” kata statemen itu.
(Maan-News/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar