Daftar Isi Internasional Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Galeri: Lembaga Peternakan Quds Razavi


Lembaga peternakan Qods Razavi merupakan produsen terbesar susu berkualitas di wilayah timur Iran yang memiliki delapan unit pengolahan produk susu.

Lembaga pertenakan ini memiliki lebih dari 10.000 sapi yang 4000 di antaranya bisa diperah.

Sapi perah yang ada di kompleks peternakan ini merupakan keturunan sapi Holstein yang merupakan trah sapi perah yang paling banyak memproduksi susu di dunia dan bisa beradaptasi dengan berbagai jenis cuaca.

91 persen susu yang dihasilkan peternakan ini dijual.









(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Galeri: Kunjungan Pelaku Usaha Perancis Ke Lahan Percontohan Razavi


Sejumlah pelaku usaha Perancis, Selasa (2/10/2018) meninjau lahan pertanian percontohan dan kebun Haram Suci Razavi.








(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Raisi: Pawai Arbain Tahun Ini Bukti Keterkucilan Musuh


Perwalian Haram Suci Razavi menyinggung urgensitas pawai akbar Arbain Imam Hussein as dan mengatakan, kehadiran luas masyarakat Iran dari berbagai lapisan pada pawai Arbain tahun ini, akan berujung dengan keterkucilan musuh dan keagungan umat Islam dan Iran.

Astan News melaporkan, Hujatulislam Sayid Ebrahim Raisi, Selasa (16/10/2018) petang di acara pelepasan para pelayan Arbain Imam Hussein yang diselenggarakan di Halaman Enghelab Eslami, Haram Suci Razavi menuturkan, tahun ini Arbain dalam Arbain karena Arbain Imam Hussein as bertepatan dengan peringatan 40 tahun Revolusi Islam Iran yang digagas Imam Khomeini, dan ini adalah kesamaan waktu yang penuh makna.

Anggota Dewan Penentu Kebijakan Negara Iran menambahkan, pawai Arbain dan partisipasi jutaan manusia pecinta Imam Hussein as dari berbagai bangsa, bahasa dan benua dalam pawai ini adalah manifestasi penting persatuan kubu perlawanan dalam menghadapi kubu imperialis dunia.

Ia menjelaskan, pawai akbar Arbain adalah perwujudan tekad masyarakat. Pembelaan pada kebenaran, menuntut hak dan menyadarkan masyarakat serta bangsa-bangsa, adalah manfaat pawai akbar di Karbala ini.

Menurut Raisi, Arbain adalah manifestasi tekad tulus rakyat dan menuturkan, tidak ada satu lembaga atau organisasi manapun yang mampu menciptakan keagungan semacam Arbain kecuali tekad rakyat, tidak ada seorangpun yang membimbing masyarakat kecuali kesadaran mereka sendiri, ketika tekad dan kesadaran masyarakat menjadi sebuah kebenaran maka ia akan mengubah dunia dan tidak ada satu kekuatanpun yang mampu membatasinya.

Anggota Dewan Pakar Kepemimpinan Iran ini kepada para pelayan Arbain Imam Hussein as mengatakan, anda tidak bergerak semata-mata untuk sebuah heroisme yang terjadi di masa lalu tapi kalian menjadi pionir sebuah heroisme yang akan terjadi di masa depan dan itu adalah dhuhurnya Imam Mahdi af.

Hujatulislam Raisi menerangkan, setiap langkah kalian mendapat pahala satu kali haji dan umrah, artinya kalian akan tenggelam dalam cahaya dan cahaya maknawiah menciptakan kemuliaan serta kekuatan. Cahaya bukan hanya melembutkan jiwa tapi punya dampak lain yaitu memperkuat hati dan kesadaran.

Ia menegaskan, pemahamanan rasional tentang alasan kemenangan dan kelanggengan Revolusi Islam menunjukkan bahwa kehadiran luas rakyat Iran dalam pawai Arbain tahun ini akan berujung dengan keterkucilan musuh dan keagungan umat Islam serta Iran.

Perwalian Haram Suci Razavi menjelaskan, analisa dan kajian tentang berbagai peristiwa yang terjadi empat puluh tahun lalu membuktikan bahwa poros serangan musuh di setiap zaman adalah serangan atas manfaat dan kebanggaan terpenting di masa itu.

“Di manapun ada manfaat dan titik kekuatan untuk Revolusi Islam, musuh akan berusaha menyerangnya. Konsentrasi kubu imperialis hari ini adalah menciptakan perpecahan di tengah masyarakat Iran dan Irak karena mereka telah ditampar oleh persatuan ini,” ujar Raisi.

Ia melanjutkan, persatuan ini telah menghapus tumor ISIS yang dibesarkan musuh terhapus dari kawasan dan kecintaan Imam Hussein as serta Arbain merupakan rahasia terbentuknya persatuan ini, oleh karena itu mereka berusaha mengerahkan segala upaya untuk menurunkan tingkat kehadiran rakyat Iran dalam pawai Arbain.

Anggota Dewan Pakar Kepemimpinan Iran ini menerangkan, musuh melakukan banyak upaya untuk memecah persatuan rakyat Iran dan Irak, namun sebagaimana disampaikan Hafez dalam syairnya yang menyindir musuh sebagai lalat yang mengancam Simurgh (burung perkasa dan mistis dalam mitologi Iran), ketahuilah bahwa ikatan rakyat Iran, Irak dan seluruh bangsa dunia dengan membawa nama suci Imam Hussein as, dari hari ke hari semakin erat dan akan membuat musuh putus asa.

Menurut Raisi, berdasarkan laporan pejabat pemerintah dan di tengah kondisi ekonomi yang tidak mendukung, pendaftaran ziarah Arbain sejak tahun lalu bertambah banyak dan kemungkinan juga akan mencapai angka yang lebih besar dalam beberapa hari mendatang, masalah ini selain membuktikan bahwa masalah ekonomi rakyat tidak menjadi alasan untuk menurunkan tingkat partisipasi pawai akbar Arbain dan berkat bantuan Allah Swt pawai Arbain tahun ini akan meriah sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Hujatulislam Raisi menuturkan, kita semua harus membantu masyarakat pecinta Imam Hussein as untuk berpartisipasi dalam pawai Arbain, saya berterimakasih kepada Bank Sentral Iran yang telah menurunkan biaya visa. Seluruh instansi pemerintah dengan semua fasilitas yang dimilikinya harus turun tangan dan membantu menyingkirkan hambatan-hambatan partisipasi masyarakat dalam pawai ini.

Ia menjelaskan, nilai ziarah Arbain tahun ini di tengah masalah-masalah ekonomi masyarakat, akan lebih besar berkali-kali lipat dan semoga lebih banyak pemuda yang dapat ikut serta dalam heroisme Arbain.

Perwalian Haram Suci Razavi menjelaskan, semakin banyak biaya yang dikeluarkan untuk Arbain dan disediakannya fasilitas lebih banyak, adalah investasi. Masyarakat membutuhkan investasi maknawi dan investasi ini membawa ketenangan batin dan akan meningkatkan kerja mukmin berkali kali lipat. Ziarah Arbain adalah perjalanan bersejarah yang sarat nilai spiritualitas, bukan hanya karena nilai maknawinya, tapi karena pengaruh dan keberkahan sosialnya.

Raisi menegaskan, kalangan masyarakat yang memiliki kelebihan rezeki bisa membantu kaum fakir miskin untuk ikut dalam pawai ini. Semakin semaraknya berjalan kaki memperingati Arbain, adalah tempat, waktu bernazar dan pengorbanan yang terbaik bagi penyelenggaran acara Arbain Imam Hussein as. Ziarah Arbain menegaskan identitas, saat seseorang mendapati dirinya berada di tengah lautan manusia beriman dan ikhlas, ia baru menyadari identitas diri sebagai anggota dari sebuah umat besar Islam dan lahir kebanggaan karenanya.

Terkait konspiras kubu imperialis global terhadap umat Islam, Raisi mengatakan, musuh bangsa Iran selalu berusaha menghancurkan identitas keagamaan setiap individu masyarakat dan menghilangkan perasaan mulia dan bangga pada identitas ini.

Hujatulislam Raisi menegaskan, tidak ada satu tempatpun di dunia ini yang mungkin menciptakan heroisme semacam ini dan hal ini merupakan awal kemenangan hak dan berakhirnya era kebatilan.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Raisi: Haram Razavi Beri Pelayanan Khusus Untuk Tunanetra


Perwalian Haram Suci Razavi, Hujatulislam Sayid Ibrahim Raisi mengatakan, Haram Suci Razavi memberikan kemudahan kepada para peziarah tunanetra untuk menziarahi Makam Suci Imam Ridha as dan memberikan pelayanan budaya serta sosial kepada mereka.

Astan News melaporkan, Perwalian Haram Suci Razavi, Senin (15/10/2018) pagi di acara peringatan Hari Tongkat Putih Sedunia (White Cane Safety Day) yang digelar di Aula Al Quds Perpustakaan Pusat Haram Suci Razavi menuturkan, para tunanetra yang mulia secara lahir tidak punya kemampuan melihat, tapi banyak dari mereka adalah tokoh terkemuka di tengah masyarakat dan berhasil meraih kedudukan tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan beberapa dari mereka aktif dalam menghafal Al Quran dan penelaahan makna Al Quran.

Raisi menjelaskan, beberapa dari mereka kehilangan kemampuan melihatnya karena mereka adalah pejuang dan veteran perang yang membela agama dan negara di hadapan musuh, namun mereka sebenarnya adalah teladan masyarakat kita yang telah berhasil meraih penglihatan hakiki.

Hujatulislam Raisi juga memberikan apresiasi kepada keluarga tunanetra dan menuturkan, keluarga para tunanetra yang menuntun tangan mereka dan membantu serta mempermudah kehidupan mereka dan berusaha mengatasi kesulitan-kesulitan mereka, adalah orang-orang yang layak mendapat pujian.

Anggota Dewan Penentu Kebijakan Negara Iran itu menegaskan, meski di hari Tongkat Putih Sedunia diberikan apresiasi atas jihad, pengorbanan dan perjuangan para veteran perang serta perhatian kepada tunanetra karena kehilangan penglihatan mereka, namun apresiasi dan penghargaan ini tidak boleh hanya sekedar seremonial semata tapi harus menjadi langkah nyata untuk menyejahterakan mereka.

Ia menegaskan, kaum tunanetra harus mendapat perhatian dalam hal pelayanan hukum, ekonomi, finansial dan pekerjaan, dan pemerintah di berbagai instansi harus memberikan perhatian khusus kepada mereka.

Hujatulislam Raisi menambahkan, seluruh instansi pemerintah di Iran berkewajiban untuk memberi kemudahan pada para tunanetra dan menciptakan kota yang nyaman bagi para veteran perang dan tunanetra merupakan hal yang sangat penting.

Ia menekankan pelayanan “tuan rumah spesial” oleh Haram Suci Razavi bagi para veteran perang dan orang cacat fisik. Menciptakan kesesuaian dalam pelayanan dan tempat-tempat ziarah bagi tunanetra berada dalam agenda kerja Haram Suci Razavi dan sudah diambil sejumlah langkah dalam hal ini agar para veteran perang yang mulia, orang lanjut usia, tunanetra dan kalangan masyarakat lain yang menderita cacat fisik atau memiliki keterbatasan fisik bisa berziarah ke Makam Suci Imam Ridha as.

Perwalian Haram Suci Razavi menambahkan, kami juga sudah memikirkan waktu-waktu khusus untuk para peziarah yang cacat dan lemah, sehingga mereka bisa melaksanakan ziarah ke pusara dan zarih Makam Suci Imam Ridha as.

Ia menegaskan, tempat yang dijadikan pusat pelayanan budaya dan sosial Haram Suci Razavi bagi para tunanetra harus ditangani lebih cepat.

Hujatulislam Raisi melanjutkan, disediakannya alat transportasi dan fasilitas ziarah termasuk langkah yang sudah dilakukan oleh Haram Suci Razavi, tapi kita tidak boleh puas dengan ini. Para tunanetra harus ditanya tentang masalah dan kesulitan yang dihadapinya saat berziarah ke Makam Suci Imam Ridha as dan diupayakan agar masalah-masalah tersebut bisa diatasi.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Layanan Gratis Untuk Para Peziarah Arbain Oleh Kementerian Komunikasi Irak


Kementerian Komunikasi Irak mengumumkan kesiapannya untuk memberikan layanan gratis kepada para peziarah Arbain Husaini.

Menurut laporan IQNA dilansir dari al-Akhbar Irak, Kementerian Telekomunikasi Irak mengumumkan bahwa mereka memiliki kesiapan penuh untuk memberikan layanan gratis kepada para peziaraht Arbain Husaini di jalan Ya Husain dan daerah-daerah sekitar haram.

Menurut pengumuman kementerian, para peziarah Arbain Husaini dapat mengkontak keluarganya tanpa masalah.

Demikian juga, Kementerian ini mengumumkan bahwa akses internet gratis akan disediakan untuk para peziarah Arbain.

(Al-Akhbar/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

MoU Rekonstruksi Masjid Bersejarah Jenin di Palestina


Kementerian Wakaf Palestina memulai kesepakatan dengan "Pakar Arab" untuk memulai rekonstruksi masjid Jenin di kota Jenin.

Menurut laporan IQNA dilansir dari Amad, Kementerian Wakaf Palestina merekonstruksi masjid bersejarah kota Jenin dengan bantuan Kementerian Pariwisata dan Purbakala negara itu.

Rekonstruksi masjid bersejarah ini dipercayakan kepada "Pakar Arab", yang, menurut kontrak, perusahaan tersebut berkewajiban untuk menerapkan desain arsitektur dan mengembalikan masjid ke status historis dan kunonya.

Perlu disebutkan bahwa Masjid Jenin, yang terletak di kota Jenin Palestina dibangun pada abad ke-15, sekarang menjadi simbol sejarah dari artefak kuno kota ini.

(Amad/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Koalisi Prabowo Didera Isu Perpecahan, Bagaimana Yang Sebenarnya?


Sekjen Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno mengakui bahwa ada sejumlah calegnya menolak mengampanyekan pasangan Prabowo-Sandiaga. Hal ini menjadikan isu keretakan di tubuh oposisi mencuat di kalangan masyarakat.

Meski PAN merupakan parpol pengusung Prabowo-Sandi, namun sejumlah caleg tak akan mengampanyekan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 itu.

Hal ini diketahui oleh Eddy dari pengakuan langsung caleg yang bersangkutan.

Mereka menolak ikut mensosialisasikan Prabowo-Sandi karena tak sesuai dengan kehendak konstituen yang lebih mendukung pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Di antara caleg kita yang berjuang di daerah, ‘mohon maaf ketum, mohon maaf sekjen. Tetapi di bawah, saya mungkin tidak bisa terang-terangan untuk berpartisipasi dalam pemenangan Pak Prabowo. Karena konstituen saya tidak sejalan dengan itu. Jadi mohon maaf’,” kata Eddy menirukan pernyataan caleg yang dimaksud.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan pun menanggapi isu tersebut. Pada dasarnya, ia mengakui tak semua calegnya ikut mensosialisasikan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam kampanye Pilpres 2019 karena perbedaan pilihan.

“Saya pikir semua partai punya permasalahan yang sama. Tidak mungkin ada yang seratus persen,” kata Syarif kepada Kompas.com, Jumat (19/10/2018).

Syarif meyakini, tak ada parpol yang calegnya solid 100 persen untuk mendukung pasangan yang diusung partainya di Pilpres termasuk PDI-P yang merupakan partai pengusung petahana.

“PDI-P juga enggak seratus persen. Sama aja. Tinggal presentasenya saja yang beda,” kata Syarif.

Oleh karena itu, menurut Syarif, Demokrat sudah memetakan daerah mana saja yang merupakan basis Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma’ruf.

“Jadi bagi kami tidak terlalu sulit untuk mengantisipasi. Karena petanya kita sudah tahu dari awal. Sebelum memutuskan merapat ke Prabowo kita sudah tau, petanya sudah ada,” kata dia.

Dari peta tersebut, menurut dia, basis daerah yang mendukung Prabowo-Sandi lebih banyak dibandingkan yang mendukung Jokowi-Ma’ruf.

Oleh karena itu, mayoritas caleg Demokrat tetap akan total mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga di basis suara pasangan calon nomor urut 02 itu.

“Justru itu lah kami sudah punya strategi bagaimana caranya memenangkan pileg dan Prabowo,’ kata dia.

(Kompas/Qodsna/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Hizbullah dan Hashd Al-Shaabi Pengalaman Keberhasilan Perlawanan di Kawasan


Ibrahim al-Jaafari, Menteri Luar Negeri Irak dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Gebran Bassil, timpalannya dari Lebanon di Beirut, ibukota Lebanon menyinggung pengalaman bersama tak ternilai dua negara dalam memerangi terorisme dan menilai Hashd al-Shaabi Irak sama seperti Hizbullah Lebanon, dimana keduanya menjadi sumber kebanggaan dan kejayaan bangsa-bangsa di kawasan dalam menghadapi sebagai ancaman.

Hizbullah Lebanon adalah salah satu komponen tama dan terkuat di negara ini dalam menghadapi konspirasi dan salah satu indikator utama segitiga emas pertahanan negara ini yang terbentuk dari "militer, bangsa dan muqawama" serta ini adalah rahasia keberhasilan Lebanon untuk mengatasi situasi yang serius. Sebagai hasil dari upaya rukun pertahanan Lebanon, khususnya Muqawama Islam Lebanon, pada 26 Agustus 2017, tanah negara ini benar-benar bersih dari kelompok teroris.

Keberhasilan Lebanon melawan terorisme dengan mengambil tema "Pembebasan Kedua" dilakukan ketika pasukan Muqawama melakukan kerjasama dengan tentara Lebanon mampu membebaskan bagian timur negara ini dari pendudukan kelompok teroris takfiri. Di Lebanon, peristiwa ini disebut sebagai "Pembebasan Kedua" setelah pembebasan sebagian besar negara dari pendudukan rezim Zionis pada tahun 2000 yang membuat Hezbollah sukses. Sementara Hashd al-Shaabi (mobilisasi rakyat Irak) dibentuk sebagai versi lain dari perlawanan rakyat kawasan di Irak, dan dengan membentuk organisasi ini lewat perintah Marjaiyat negara ini, kegagalan terorisme di rak praktis terwujud.

Salim Baddoura, Wakil Lebanon di Dewan Hak Asasi Manusia PBB beberapa waktu lalu menekankan bahwa Hizbullah adalah bagian penting dari tubuh masyarakat Lebanon. Ia menyatakan bahwa Hizbullah memiliki perwakilan di parlemen dan pemerintah negara ini, dimana kenyataan ini menunjukkan posisi Hizbullah di tengah masyarakat dan menurut hukum.

Begitu juga kelompok Muqawama di Irak memiliki status yang tinggi di parlemen Irak dan suara yang berhasil didapatkan oleh organisasi ini dalam pemilihan parlemen baru-baru ini di Irak membuktikan fakta ini.

Secara fungsional, Hashd al-Shaabi memainkan peran kunci dalam empat tahun pembentukannya dalam proses membersihkan Irak dari keberadaan teroris Daesh dan memainkan peran menentukan dalam menciptakan keamanan di Irak dan daerah perbatasannya dengan Suriah.

Kelompok-kelompok perlawanan populer seperti Hizbullah dan Hashd al-Shaabi tidak melakukan kegiatannya demi kepentingan Amerika Serikat. Karena Washington berusaha untuk membawa masalah keamanan di Irak untuk kehadirannya di negara ini.

Sementara terkait kinerja, Hashd al-Shaabi telah dilarang terlibat langsung dalam arena politik, tetapi kelompok-kelompok yang berafiliasi memiliki kehadiran yang kuat di arena politik Irak. Daftar "al-Nasr" yang didukung oleh para pemimpin Hashd al-Shaabi mendulang suara yang lebih tinggi dalam pemilihan parlemen baru-baru ini. Parlemen sendiri sekitar dua tahun lalu telah menyetujui pasukan al-Hashd al-Shaabi bergabung ke pasukan bersenjata dan menjadi bagian dari tubuh militer negara ini.

Persatuan dan kohesi politik diperlukan untuk keberhasilan Irak dan Lebanon di arena politik dan militer. Dalam situasi seperti itu, konsolidasi dan penguatan posisi al-Hashd al-Shaabi dan Hezbollah di medan pertahanan Irak menunjukkan keefektifan dan legitimasi kekuatan-kekuatan ini dalam membela Irak dan Lebanon. Tidak diragukan lagi bahwa bersandar pada kekuatan-kekuatan ini akan menjamin pelestarian integritas teritorial kedua negara ini.

Perkembangan regional menunjukkan bahwa, terlepas dari langkah Amerika Serikat untuk meminggirkan kekuatan Muqawama di kawasan baik di Palestina, Lebanon, Irak, Suriah dan Yaman dengan berbagai konspirasi, termasuk Kesepakatan Abad, rakyat di kawasan tidak bersedia melakukan transaksi dengan cita-cita, kepentingan dan maslahat negara mereka. Rakyat di kawasan lebih memilih Muqawama sebagai satu-satunya solusi berkelanjutan dalam menghadapi musuh-musuh mereka. Hal ini menyebabkan penekanan yang lebih kuat pada peran perlawanan di berbagai bidang politik, pertahanan dan konstruksi di seluruh kawasan dalam beberapa tahun terakhir, sebuah masalah yang sangat mengganggu Amerika Serikat, rezim Zionis dan penguasa Arab.

(Qodsna/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: